Tuesday, 7 December 2021

Banjir Melanda Jakarta dan Bali

Banjir Melanda Jakarta dan Bali

Banjir Melanda Jakarta dan Bali


Banjir rob di Muara Gembong. ©Liputan6.com/Herman Zakharia






Sejak hari Sabtu sore dan Senin pagi, Jakarta dan Bali dilanda banjir. Jakarta, terutama wilayah Jakarta Utara terkena dampak air rob, sedangak Denpasar Bali, hujan lebat menyebabkan sungai Tukad meluap.







Jakarat



Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Senin (6/12) pukul 14.00 WIB, 15 RT terdampak banjir rob. 11 RT wilayah Jakarta Utara, dan 4 RT wilayah Jakarta Barat.


"Ada 15 RT tergenang, penyebab rob," demikian informasi yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf, hari Senin, 06/12/2021.


Ketinggian banjir di 11 RT di Pluit, Jakarta Utara mencapai 40-50 cm. Sementara ketinggian banjir di 4 RT di Kelurahan Tegal Alur Jakarta Barat mencapai 40 cm.


Insyaf mengatakan tidak ada pengungsi akibat banjir rob.


"Kondisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana dan Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," ucapnya.


Banjir rob yang melanda Jakarta sudah berlangsung sejak Sabtu kemarin. Pada sore harinya, banjir merendam dua RT di Kelurahan Ancol, Jakarta Utara. Menurut Insaf, ketinggian air mencapai 40-60 sentimeter. Tidak ada pengungsi akibat insiden ini.


Sebelumnya per pukul 12.00 WIB, banjir melanda 12 RT Kelurahan Ancol. Ketinggian air ada yang hingga 100 sentimeter.


Tak hanya itu, banjir juga merendam 10 RT Kelurahan Pluit, Jakarta Utara dan 2 RT Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Total wilayah terdampak banjir per siang ini adalah 24 RT.








Bali





Kota Denpasar dan Badung, Bali, terpendam banjir, sejak hari Senin, 06/12/2021, akibat hujan lebat yang turun sejak semalam. Hingga kini petugas masih mengevakuasi warga yang terjebak


Di Badung, banjir mulai merendam sejumlah rumah warga di Legian, Kuta. Penyebabnya adalah meluapnya aliran sungai Tukad Mati. Hingga kini, debit air sungai terus naik.


Petugas dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian melakukan patroli menggunakan mobil meminta warga untuk segera mengungsi.


"Kami imbau warga untuk segera menyelamatkan diri dan harta benda karena level air telah melebihi ketinggian bibir sungai," kata petugas melalui pengeras suara.


Di saat bersamaan, petugas BPBD dan Basarnas mulai melakukan evakuasi warga yang rumahnya mulai terendam banjir. Air juga telah merendam merendam separuh badan mobil yang terparkir di depan rumah mereka.


Di Kota Denpasar, banjir merendam komplek perumahan Purnawira di Jalan Padang Indah. Petugas BPBD mengevakuasi para lansia yang terjebak di dalam rumah.







Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardi Ganggas mengatakan, banjir terjadi di banyak titik. "Tim masih bekerja di lapangan dan semoga tidak ada korban jiwa dan kerusakan," katanya


Informasi tersebut diperoleh dari akun Instagram resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dalam akun @pvmbg_ tersebut diterangkan, berdasarkan update data per 3 Desember 2021, Gunung Semeru merupakan satu dari 17 gunung berapi di Indonesia dengan aktivitas di atas normal dan berstatus level II.


























No comments: