Thursday, 12 November 2020

Bom Meledak di Pemakaman Non-Muslim di Jeddah

Bom Meledak di Pemakaman Non-Muslim di Jeddah

Bom Meledak di Pemakaman Non-Muslim di Jeddah





Pria berpakaian militer tampaknya sedang memberikan pertolongan kepada orang yang terluka tergeletak di tanah di pemakaman di Jeddah, ibu kota Saudi








Dilaporkan telah terjadi serangan bom di pemakaman non-Muslim di Jeddah, Arab Saudi, pada haru Rabu, 11/11/2020.




Kementerian Luar Negeri Perancis melaporkan bom meledak di pemakaman non-Muslim di Jeddah saat upacara peringatan berakhirnya Perang Dunia I yang dihadiri oleh diplomat Eropa.


Laporan menyebutkan beberapa orang terluka dalam insiden itu.


"Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, yang dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk konsulat Perancis, menjadi sasaran serangan alat peledak pagi ini, yang melukai beberapa orang," ujar Kemlu Perancis dilansir dari AFP.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


"Perancis mengutuk keras serangan pengecut yang tidak bisa dibenarkan oleh siapa pun," ujar Kemlu Prancis.


Kantor komunikasi pemerintah Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar.


Ledakan itu adalah insiden keamanan kedua yang terjadi di Jeddah, kota terpadat kedua di Arab Saudi, dalam beberapa minggu terakhir.





Pada 29 Oktober, seorang pria Saudi ditangkap setelah menyerang dan melukai seorang penjaga keamanan di konsulat Perancis di sana.




Pada hari Rabu, konsulat mengeluarkan pernyataan kepada warga negara Prancis di Arab Saudi yang mendesak mereka untuk melakukan kewaspadaan maksimum setelah serangan terbaru.


Seorang pejabat Yunani mengatakan kepada Reuters empat orang terluka.


"Ada semacam ledakan di pemakaman non-Muslim di Jeddah. Ada empat orang terluka ringan, di antaranya satu orang Yunani," kata pejabat Yunani itu kepada Reuters, yang menolak menyebutkan namanya.


Menurut situs berita Saudi Al Arabiya, seorang pegawai kedutaan Yunani dan seorang penjaga keamanan Arab Saudi termasuk di antara mereka yang terluka, tetapi pemakaman tersebut telah diamankan dan situasinya saat ini stabil.




No comments: