Thursday, 19 November 2020

JABAR - 7 Daerah Zona Merah 3 diantaranya akan Pilkada

JABAR - 7 Daerah Zona Merah 3 diantaranya akan Pilkada

JABAR - 7 Daerah Zona Merah 3 diantaranya akan Pilkada









Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan ada tiga kabupaten penyelenggara pilkada menjadi zona merah virus corona (CNN Indonesia/Andry Novelino)








Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengatakan bahwa, ada tujuh wilayah yang masuk menjadi zona merah atau risiko tinggi penularan virus corona.




Zona merah baru tersebut dampak dari libur panjang. Sebanyak tiga di antaranya merupakan wilayah yang melaksanakan Pilkada 2020.


"Ada penambahan zona merah pasca libur panjang yang cukup signifikan. Tadinya kita ada tiga sekarang naik jadi tujuh. Jadi ini mohon diwaspadai untuk wilayah-wilayah (yang masuk zona merah)," kata Emil dalam jumpa pers virtual, pada hari Selasa, 17/11/2020.


Tujuh daerah tersebut antara lain, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Cimahi.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Tiga diantaranya, yakni Kabupaten Karawang, Tasikmalaya dan Bandung melaksanakan Pilkada 2020.


Gubernur Jawa Barat meminta kepada kepala daerah untuk mewaspadai lonjakan kasus corona. Terutama daerah yang menggelar pilkada. Diketahui, kegiatan terkait pilkada kerap menimbulkan kerumunan massa.


Ridwan Kamil juga menjabarkan daerah-daerah yang terbaik dalam menangani pandemi virus corona sejauh ini. Rapor dinilai berdasarkan kapasitas tes, pelacakan, penanganan, kapasitas rumah sakit, pencegahan hingga tata kelola.


"Berdasarkan urutan pertama yaitu Kota Bekasi. Jadi walau zona merah kinerja pemerintahnya luar biasa. Diikuti Kabupaten Ciamis, Kota Sukabumi, dan Kota Cimahi," ucap Emil.





No comments: