Friday, 27 November 2020

Serangan udara menewaskan 19 pejuang yang didukung Iran di Suriah

Serangan udara menewaskan 19 pejuang yang didukung Iran di Suriah

Serangan udara menewaskan 19 pejuang yang didukung Iran di Suriah









Sebuah gambar yang diambil pada 25 November 2020 menunjukkan tentara Israel dan sebuah tank di dekat perbatasan Israel-Suriah, di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel. (AFP)








BEIRUT - Serangan udara yang kemungkinan dilakukan oleh Israel menewaskan sedikitnya 19 pejuang milisi pro-Iran di Suriah timur yang dilanda perang, kata pengawas perang, Kamis.




Serangan pagi hari menghantam posisi milisi yang didukung Iran di luar kota Albu Kamal di provinsi Deir Ezzor, menewaskan sebagian besar pejuang Pakistan, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.


Media pemerintah Suriah tidak melaporkan serangan itu dan Israel jarang mengakui serangan individu, tetapi Observatorium menuduh negara Yahudi itu meluncurkan setidaknya dua serangan udara lainnya terhadap pasukan pro-Iran di Suriah sejak Sabtu.


Pada Rabu pagi, setidaknya delapan pejuang yang didukung Iran tewas dalam serangan di dekat Damaskus dan di Suriah selatan, menurut pemantau perang, yang berbasis di Inggris tetapi bergantung pada jaringan sumber di dalam Suriah.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Pada Sabtu malam, serangan udara di dekat Albu Kamal menewaskan sedikitnya 14 pejuang milisi pro-Iran dari Irak dan Afghanistan, kata Observatorium.


Iran mendukung rezim Presiden Bashar Al-Assad dalam perang saudara di Suriah.


Serangan terbaru itu terjadi setelah duta besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Gilad Erdan meminta Dewan Keamanan untuk segera mengambil tindakan untuk mengusir pasukan Iran dari Suriah.


"Israel ... menuntut pengembalian total Iran dan proksinya dari Suriah dan penghapusan infrastruktur militer Iran dari wilayah Suriah," katanya dalam sebuah surat yang ditujukan kepada kepala Dewan Keamanan PBB.




Israel telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal di Suriah sejak perang saudara di negara itu meletus pada 2011, menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan pemerintah Suriah.


Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan jutaan lainnya mengungsi sejak dimulai pada tahun 2011 dengan penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah.

No comments: