Thursday, 22 April 2021

Kab Bogor Perpanjang Masa Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Kab Bogor Perpanjang Masa Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Kab Bogor Perpanjang Masa Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka














Kabupaten Bogor Perpanjang Masa Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka










Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor optimis bakal melanjutkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Hal tersebut menyusul keputusan Satgas Covid-19 yang memperbolehkan PTMT, pada perpanjangan ke 15 PPKM di Kabupaten Bogor.




Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Atis Tardiana mengatakan, selain memperpanjang PTMT hingga 3 Mei kedepan, pihaknya juga berencana bakal menggelar PTM di sejumlah wilayah. Khususnya wilayah yang sulit terjangkau sinyal internet.


"Untuk rencana PTM bagi daerah susah sinyal atau blangspot, akan kami rumuskan bersama dengan pihak-pihak terkait. Tapi karena PPKM diperpanjang, kami juga akan memperpanjang PTMT," katanya Rabu 21 April 2021.


Meski secara resmi PTMT diperpanjang, namun jumlah sekolah yang melaksanakan PTMT tak mengalami penambahan. Sekedar diketahui, setidaknya, ada 170 sekolah yang sudah mulai menggelar PTM di Kabupaten Bogor sejak Senin 15 Maret 2021 kemarin. 170 sekolah ini terdiri dari berbagai jenjang di setiap kecamatan.


"Jadi SMA, SMP, SD, MA, MTS, MI masing-masing satu di setiap kecamatan. 170 sekolah ini terdiri dari 29 SD, 28 SMP, 32 SMA dan 32 SMK. Untuk MI ada 24 sekolah, MTS 18, MA 8 sekolah," ujarnya.


Atis juga meminta, kepada pihak sekolah untuk memastikan betul peserta didiknya. Ia juga meminta agar semua peserta didik harus dipastikan langsung pulang ke rumah, usai menjalani PTM.


"Anak-anak juga diharuskan langsung pulang ke rumah setelah dari sekolah, ini semua demi menjaga agar peserta didik tidak adabyang terpapar covid-19," pintanya.


Ia juga tak segan, untuk mencabut izin PTM bagi sekolah, jika kedapatan kasus positif covid-19 di sekolah. "Kalau ada kasus positif covid-19 di satuan pendidikan, maka PTM akan kami hentikan dan pembelajaran harus daring lagi," tutupnya.

No comments: