Monday, 19 April 2021

Rumah Warga Empang Terbawa Longsor Dekat Proyek Double Track

Rumah Warga Empang Terbawa Longsor Dekat Proyek Double Track

Rumah Warga Empang Terbawa Longsor Dekat Proyek Double Track




Longsor di Gang Raden Saleh, Bogor, Ahad (18/4/2021) malam./Foto: Rishad










Tanah longsor menyeret rumah warga di Gang Raden Saleh, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada hari Minggu malam, 18/04/2021.








Lokasinya tepat di atas lokasi proyek rel ganda (double track) Bogor-Sukabumi milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI).


Sebanyak dua rumah tersebut diketahui tidak terkena gusur dalam pembebasan lahan proyek tersebut.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theo Patricio Freitas mengakui pihaknya baru mendapat laporan terkait peristiwa tersebut.


“Kami baru dapat laporan,” kata Theo, saat dihubungi.


Saat ini, kata dia, petugas BPBD tengah menuju lokasi longsor.


“Iya, alamatnya sesuai. Ini mau dicek dulu baru bisa dipastikan,” katanya



Penyebab Longsor di Kawasan Proyek Double Track Bogor-Sukabumi





Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menduga curah hujan tinggi menjadi penyebab dua rumah terseret longsor di Gang Raden Saleh, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.


“Dugaan sementara karena curah hujan yang cukup tinggi petang tadi. Selain itu, rumah warga yang terdampak, berada di tebingan proyek double track (rel ganda PT. KAI),” kata Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas.


Dia menjelaskan, saat ini tim masih melakukan pendataan.








Sementara, ada dua rumah terseret longsor pada bagian dapur.


Theo juga memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.


“Ada dua rumah bagian dapur terkena longsor. Dua KK terdampak, ya,” jelasnya.


Dia melanjutkan BPBD Kota Bogor saat ini mulai mendistribusikan logistik bagi keluarga terdampak.


Seperti perlengkapan bayi dan alat kebersihan.


“Karena di salah satu rumah terdampak, ternyata ada bayi. Kami personel sudah mengarah ke sana untuk mengirim bantuan,” tegasnya.







No comments: