Sunday 25 April 2021

Lukashenko mengatakan $10 juta dialokasikan untuk pembunuhannya

Lukashenko mengatakan $10 juta dialokasikan untuk pembunuhannya

Lukashenko mengatakan $10 juta dialokasikan untuk pembunuhannya
























Kantor berita BelTA melaporkan bahwa orang-orang bersenjata menyerang tempat tinggalnya di pedesaan.




Penyelenggara rencana pembunuhan terhadap Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengalokasikan $10 juta untuk mencapai tujuan tersebut, kata Lukashenko kepada wartawan, Sabtu.


Kantor berita BelTA melaporkan mengutip Lukashenko bahwa orang-orang bersenjata akan menyerang kediamannya di pedesaan, bahwa $10 juta dialokasikan untuk tujuan ini dan $1 juta untuk penembak jitu.


"Kami sudah lama melihat itu. Apakah menurut Anda kami melakukan operasi ini di Moskow secara tiba-tiba? Kami terus mengawasi mereka. Mereka diharapkan datang ke Minsk dan melakukan operasi ini," kata Lukashenko.


Dalam kata-kata Lukashenko, para konspirator telah menyusun beberapa skenario. Pertama, mereka berencana untuk membunuh presiden pada parade 9 Mei. Selanjutnya, mereka dianggap menyerang iring-iringan mobil presiden, jadi mereka bahkan membeli peluncur granat dan membawanya ke Belarus. Lukashenko melanjutkan bahwa di bawah skenario ketiga, orang-orang bersenjata ditugaskan untuk menyerang kediaman presiden di pedesaan.


Lukashenko menambahkan bahwa di antara para konspirator ada seorang petugas keamanan yang bertindak sebagai jenderal yang telah terjual habis.


"Dia adalah agen kami. Bagus sekali. Terima kasih kepada orang itu, karena dia membantu kami secara besar-besaran dan tidak takut. Mereka ingin dia menyerukan pemberontakan tentara," kata Lukashenko.


Selain itu, komplotan kudeta berencana menggunakan tentara untuk memblokir Minsk, serta pasukan polisi anti huru hara, pasukan internal, Kementerian Dalam Negeri dan Layanan Keamanan Negara (KGB), tambah Lukashenko.


Presiden Belarusia menjelaskan jika mereka bentrok dengan pasukan penegak hukum, itu akan menjadi "perang saudara paling mengerikan dan terpanas yang tidak pernah dialami oleh negara mana pun." Lukashenko melanjutkan dengan mengatakan bahwa para konspirator berencana untuk menggelapkan Minsk. Dia menekankan bahwa detail baru dari kasus tersebut akan dipublikasikan dalam waktu dekat.




Penyelenggara kudeta di Belarus berencana menggunakan tentara untuk memblokade Minsk dan menutupinya, kata Alexander Lukashenko. "Para pemberontak berencana menggunakan tentara untuk memblokade Minsk, bersama dengan pasukan OMON (polisi anti huru hara), pasukan internal, Kementerian Dalam Negeri dan KGB," kata kantor berita BelTA mengutip Lukashenko.

No comments: