Pada hari Selasa, laporan intelijen AS tentang asal-usul COVID-19, yang diperintahkan oleh Presiden Joe Biden pada bulan Mei, akan ditempatkan di meja presiden. Sebelumnya pada hari itu, Beijing menyarankan bahwa dokumen itu akan berisi sejumlah "kesimpulan yang telah ditentukan" untuk mengalihkan tanggung jawab atas pandemi virus corona.
Pandemi COVID-19 kemungkinan berasal dari hewan liar yang terinfeksi daripada kebocoran laboratorium, sebuah laporan ilmiah baru telah mengungkapkan.
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Cell, para ahli dari seluruh dunia mempresentasikan bukti bahwa teori hewan yang menularkan virus corona ke manusia di pasar hewan hidup di Wuhan lebih mungkin terjadi daripada skenario virus yang berasal dari kebocoran laboratorium.
"Saat ini tidak ada bukti bahwa SARS-CoV-2 berasal dari laboratorium" dan "tidak ada bukti bahwa kasus awal apa pun memiliki hubungan dengan WIV (Institut Virologi Wuhan)", menurut laporan tersebut.
Artikel lain:
Dokumen tersebut menegaskan bahwa "kecurigaan bahwa SARS-CoV-2 mungkin berasal dari laboratorium berasal dari kebetulan bahwa pertama kali terdeteksi di kota yang menampung laboratorium virologi utama yang mempelajari virus corona".
Ilmuwan Universitas Utah Stephen Goldstein, salah satu penulis laporan tersebut, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa "diskusi tentang asal mula pandemi telah dipolitisasi dan memanas, dan kami([para peneliti) merasa waktu yang tepat untuk melihat secara kritis, semua bukti yang ada".
Menurut laporan itu, peta yang menunjukkan lokasi geografis gelombang pertama kasus virus corona pada Desember 2019 menunjukkan bahwa mereka awalnya muncul di dekat Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan dan pasar lain dengan perdagangan hewan hidup.
"Ini memberi tahu kita di mana epidemi dimulai dan di mana penularan intens" dimulai, Goldstein, seorang ahli virologi evolusioner, menunjukkan.
Laporan tersebut sesuai dengan dugaan China, hanya menghasilkan "kesimpulan yang sudah ditentukan". Sekalipun laporan tersebut tidak lagi Lab Wuhan sebagai sumber masalah, namun konteksnya sama, yaitu yang dilihat dari awal kejadian pertama, pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, penularan dari hewan ke manusia.
Jika alasan utama pertama adalah penularan hewan ke manusia, disama tidak dijelaskan hewan hidup atau mati, jenis apa?. Karena hampir disetiap negara ada berbagai jenis hewan, kecuali hewan tertentu saja. Misalkan China khas dengan hewan panda.
Artikel lain:
Jika alasan utama pertama adalah asal pertama terjadi peristiwa, yakni di pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan. Lalu dari mana asal semua awak dan kru Kapal Induk USS Theodore Roosevelt terpapar virus Corono pada bulan Februaroli 2020 ? Dan kenapa karena kebocoran email komandan Kapal Kapten Crozier, membuat dirinya harus dipecat. Dan Saat itu pula dijelaskan kapal tersebut mendarat di Guam, yang sebelumnya berada di Filipina dan Vietnam tidak pernah ke Wuhan.
Jadi kesimpulannya, Laporan Intelejin AS tidak menjelaskan secara luas terperinci asal - usul virus corona. Isinya secara tidak langsung membentuk opini bahwa virus corona berasal dari China. Intelejen AS tidak pernah memeriksa pernyataan Anthony Faucy tahun 2017 dan Bill Gates tahun 2017, dimana keduanya sangat jelas keterkaitannya dengan pandemi.
No comments:
Post a Comment