Monday 16 August 2021

Duta Besar Rusia untuk Kabul akan bertemu dengan koordinator dari kepemimpinan Taliban pada hari Selasa

Duta Besar Rusia untuk Kabul akan bertemu dengan koordinator dari kepemimpinan Taliban pada hari Selasa

Duta Besar Rusia untuk Kabul akan bertemu dengan koordinator dari kepemimpinan Taliban pada hari Selasa


Utusan Presiden Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov
©Alexander Shcherbak/TASS







MOSKOW - Duta Besar Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov akan bertemu pada hari Selasa dengan koordinator kepemimpinan gerakan Taliban (dilarang di Rusia) untuk membahas memastikan keamanan kedutaan Rusia, utusan Presiden Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Echo of Moscow Stasiun Radio.




"Duta besar kami telah menghubungi perwakilan pimpinan Taliban. Besok, seperti yang dia katakan kepada saya sepuluh menit yang lalu, dia akan bertemu dengan koordinator dari pimpinan Taliban untuk memastikan keamanan, termasuk kedutaan kami," katanya.


Duta Besar Rusia akan membahas dengan perwakilan Taliban rincian perlindungan eksternal misi diplomatik Federasi Rusia, kata Kabulov.



Keputusan Rusia untuk mengakui rezim Taliban bergantung pada pemerintahan mereka



Zamir Kabulov juga menekankan bahwa "kepemimpinan Rusia akan membuat keputusan untuk mengakui rezim gerakan Taliban, tergantung pada seberapa bertanggung jawab mereka akan memerintah negara."


“Tidak ada yang akan terburu-buru dalam hal ini. Pengakuan atau non-pengakuan akan tergantung pada perilaku otoritas baru. Kami akan mengamati dengan cermat seberapa bertanggung jawab mereka akan memerintah negara dalam waktu dekat. Menyusul hasil ini, Rusia kepemimpinan akan membuat kesimpulan yang diperlukan," kata diplomat Rusia itu.


Militan Taliban memasuki Kabul pada hari Minggu tanpa perlawanan dan menduduki kantor-kantor yang ditinggalkan oleh pasukan pemerintah, Al Arabiya TV melaporkan. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan negara itu. Kemudian, Taliban mengumumkan membangun kendali atas semua wilayah ibukota Afghanistan.

No comments: