Friday, 20 August 2021

Baku Tembak saat HUT ke-76 RI di Papua, KKB Bakar Rumah Warga

Baku Tembak saat HUT ke-76 RI di Papua, KKB Bakar Rumah Warga

Baku Tembak saat HUT ke-76 RI di Papua, KKB Bakar Rumah Warga


Ilustrasi Papua. Kelompok KKB yang terlibat baku tembak dengan TNI-Polri diduga merupakan kelompok Tenius Gwijangge yang bermarkas di Kabupaten Nduga. (ANTARA /HO-Humas Polda Papua)





Kontak senjata terus pecah antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI-Polri dalam beberapa hari terakhir di wilayah Yahukimo, Papua. Dalam keterangan polisi, setidaknya ada tiga rumah warga yang diklaim dibakar oleh KKB pada hari Senin, 16/08/2021, hingga hari Selasa, 17/08/2021, tepat pada peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia. Tak ada korban jiwa akibat dari peristiwa itu.




"Kontak tembak berlangsung sekitar satu jam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani saat dikonfirmasi, pada hari Jumat, 20/08/2021.


Dia menuturkan, anggota kelompok separatis pejuang kemerdekaan Papua yang telah dicap sebagai teroris itu diduga merupakan kelompok Tenius Gwijangge yang bermarkas di Kabupaten Nduga.


Menurutnya, mereka diperintahkan oleh pimpinan Lekagak Telenggen untuk bergerak ke Yahukimo dan menebar aksi teeror.


"Kelompok ini memiliki lima pucuk senjata laras panjang dan dua pucuk senjata laras pendek," jelasnya.


Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengirimkan anggota untuk melakukan pengejaran di wilayah Yahukimo. Menurutnya, akan dikirimkan tambahan anggota untuk ke wilayah itu.




"Dua tim Satgas Nemangkawi yang berjumlah 20 personel sementara mengejar kelompok ini. Rencananya kami akan menambah jumlah personel ke sana," ucapnya.


Dari informasi terpisah, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengklaim bahwa serangan tersebut telah dilakukan sejak 16 Agustus sekitar pukul 07.35 WIT. Dia mengklaim kebakaran baru terjadi sekitar pukul 05.45 WIT pada 17 Agustus 2021.


"Sebuah rumah terbakar habis. Lanjut pukul 07.16 WIT, TPNPB mengibarkan bendera bintang Fajar di jalan Gunung," ucap dia.


Menurut Sebby, kontak senjata pun masih terus berlangsung hingga siang hari. Menurutnya, serangan itu merupakan perintah dari operasi militer yang dilakukan. Upaya tersebut, kata dia, juga merupakan langkah untuk menggagalkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2021.


"Kodap XVI Yahukimo mengeluarkan perintah operasi militer terhadap rumah yang menjadi target utama TPNPB," tambahnya.


Sebby juga memberikan informasi terkait penyerangan tersebut yang terus berlangsung hingga hari Jumat, 20/08/2021. Menurutnya, ada 4 anggota TNI yang tewas tertembak sejak 16 Agustus lalu.


Namun demikian, informasi tersebut belum dapat dikonfirmasi oleh pihak TNI.

No comments: