Jelang libur 17 Agustus 2021, Jajaran satuan Lalu Lintas Polres Bogor mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang melintas ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Kanit Laka Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha mengatakan, peningkatan volume kendaraan terjadi di angka 20 hingga 30 persen jika dibandingkan dengan volume kendaraan pada pekan kemarin.
“Kalau dibandingkan dengan pekan kemarin, pada akhir pekan ini kendaraan yang mengarah ke Puncak Kabupaten Bogor mengalami peningkatan. Baik kendaraan yang berasal dari Jakarta maupun dari wilayah Bogor sendiri,” katanya.
Angga menilai, kenaikan volume kendaraan di kawasan Puncak Kabupaten Bogor terjadi akibat libur akhir pekan. Ditambah lagi pada Selasa 17 Agustus 2021, bertepatan dengan tanggal merah.
Meski begitu, Kepolisian bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tetap melakukan penyekatan dengan melakukan pemeriksaan sejumlah pengendara yang hendak memasuki Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.
“Namun kita tetap melaksanakan pemeriksaan, antigen atau PCR negatif. Jika tidak dapat menunjukkan kendaraan akan diputar balik petugas yang berjaga,” ujarnya.
Saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor membagi fokus pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada tiga ring. Yakni perkotaan, tempat wisata, dan jalur-jalur perbatasan.
Khusus pengawasan perbatasan, dilakukan di delapan titik, yaitu Jasinga perbatasan dengan Lebak, di Parungpanjang perbatasan dengan Tangerang, di Parung perbatasan dengan Depok, di Gunungputri perbatasan dengan Bekasi, di Cileungsi perbatasan dengan Bekasi, di Cibinong perbatasan dengan Depok, di Cigombong perbatasan dengan Sukabumi, serta di Simpang Gadog dari arah Jakarta.
Kemudian, pengawasan perkotaan dilakukan dengan menutup sejumlah ruas jalan utama di sekitaran Cibinong dan Sentul, yakni Jalan Cikempong-Stadion Pakansari dan Simpang Sentul-Stadion Pakansari. Kedua jalan tersebut ditutup mulai pukul 20.00 WIB – 04.00 WIB.
“Sementara untuk pengawasan tempat pariwisata dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 hingga tingkat desa, untuk memastikan semua tempat wisata di pelosok desa tutup,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment