Saturday, 1 August 2020

Commuterline Tambah 5 Perjalanan KRL Mulai 1 Agustus

Commuterline Tambah 5 Perjalanan KRL Mulai 1 Agustus
Illustrasi




VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan pihaknya telah menambah jumlah perjalanan kereta listrik (KRL) Commuterline mulai 1 Agustus 2020.




Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi kepadatan penumpang di masa pandemi Covid-19.


"PT Kereta Commuter Indonesia kembali menambah jumlah perjalanan KRL untuk memaksimalkan upaya menjaga jarak dan jumlah pengguna," kata Anne lewat keterangan tertulisnya, hari Jumat, 31 Juli 2020.


Tambahan perjalanan KRL Commuterline per 1 Agustus 2020 ini terdiri dari:


  • KLB Parungpanjang - Tigaraksa yang berangkat pukul 03:05 WIB,

  • KLB Tigaraksa - Tanah Abang berangkat 04:15 WIB,

  • KA 1920 Tanah Abang - Rangkasbitung berangkat 05:45 WIB,

  • KA 1973 Rangkasbitung - Tanah Abang berangkat 08:00 WIB, dan

  • KLB Tanah Abang - Parungpanjang berangkat 10:05 WIB.


Baca juga: Serangan Steve Bannon Terhadap Beijing Sebagai Proteksi Bill Gates Dan Faucy.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Jumlah pengguna KRL yang bisa diangkut sesuai dengan kapasitas yang diizinkan yaitu 74 orang per kereta. Hal itu dilakukan supaya setiap orang bisa menjaga jarak 1-2 meter untuk mencegah penyebaran Covid-19.


Lebih lanjut, Anne mengatakan per 1 Agustus nanti PT KCI mengoperasikan sebanyak 971 perjalanan setip harinya. Ia berharap dengan penambahan jumlah perjalanan dapat mengakomodir penambahan jumlah pengguna KRL setiap pekannya.


"Penambahan ini juga diharapkan dapat mengakomodir penambahan jumlah pengguna yang terjadi setiap pekannya pada periode PSBB Transisi ini," ucap Anne.


Anne juga menyebut PT KCI telah melakukan protokol kesehatan yang ketat selama masa pandemi ini. Hal itu dibuktikan dengan tindakan pengecekan suhu tubuh saat akan masuk stasiun, pengguna KRL juga diwajibkan menggunakan masker, dan mencuci tangan setelah menggunakan KRL.




Petugas juga disiagakan untuk mengawasi pengguna KRL agar saling menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.


"Pembatasan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi kepadatan pengguna melalui antrian penyekatan di beberapa zona stasiun sebelum masuk ke peron," pungkasnya.






















Update kasus virus corona ditiap negara




No comments: