Pasca petugas kesehatannya terpapar virus corona, beredar kabar lima puskesmas di Kota Bogor ditutup. Dilaporkan kemarin, Senin, 10 Agustus 2020, ada lima petugas puskesmas di Kota Bogor positif Covid-19. Kelima orang ini bertugas di Puskesmas Tanah Sareal, PKM Semplak, PKM Cipaku, PKM Sindangbarang, PKM Bogor Utara.
Namun, kabar tersebut dibantah Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid 19 di Kota Bogor itu, pihaknya masih melakukan rapat internal di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
“Belum (penutupan puskesmas, red). Hanya bagian persalinan di Puskesmas Sindangbarang yang sementara stop operasional karena ada nakes persalinan yang terpapar. Yang lain masih dianalisis tim Dinkes,” ujar Dedie saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, pada hari Selasa, 11/ Agustus 2020.
Dedie juga meminta Dinkes untuk melakukan pembenahan SOP di Puskesmas agar keamanan warga yang berobat terjamin.
Baca juga: Serangan Steve Bannon Terhadap Beijing Sebagai Proteksi Bill Gates Dan Faucy.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
"Kita masih tracking apakah ada satu puskesmas yang lebih dari 3 orang terpapar,” tukasnya.
Seperti diketahui, Lima orang petugas puskesmas di Kota Bogor dikabarkan positif Covid 19. Berdasarkan informasi yang diterima ada lima orang petugas puskesmas dinyatakan positif Covid 19 atau biasa disebut dengan Virus Corona.
Kelima orang yang dikabarkan positif Covid 19 bertugas di Puskesmas Tanah Sareal, PKM Semplak, PKM Cipaku, PKM Sindangbarang, PKM Bogor Utara
No comments:
Post a Comment