Friday 14 August 2020

Perancis - Penyebab Kasus Infeksi Corona Kembali Melonjak

Perancis - Penyebab Kasus Infeksi Corona Kembali Melonjak
@REUTERS
Perdana Menteri Prancis Jean Castex (kiri) membuat peringatan mengerikan di Montpellier pada hari Selasa






Apa yang menjadi penyebab dalam beberapa pekan terakhir infeksi virus corona baru hampir dua kali lipat di Prancis ketika Perdana Menteri Jean Castex memperingatkan bahwa negara itu telah "salah jalan" selama dua minggu?




Kementerian kesehatan Perancis melaporkan 1.397 infeksi baru Covid-19 sejak hari Senin. Empat belas orang telah meninggal. Kemudian peraturan baru dibuat "Larangan pertemuan lebih dari 5.000 orang telah diperpanjang hingga 30 Oktober".


Mr Castex juga meminta otoritas lokal untuk lebih memperluas persyaratan untuk memakai masker wajah di depan umum.


"Situasi epidemiologi, yang kami amati dengan cermat, memburuk: 2.000 kasus baru per hari dibandingkan 1.000 kasus tiga minggu lalu," kata Castex pada konferensi pers di Montpellier.


"Sekitar 25 cluster baru diidentifikasi setiap hari dibandingkan dengan lima tiga minggu lalu," tambahnya.


Baca juga: Serangan Steve Bannon Terhadap Beijing Sebagai Proteksi Bill Gates Dan Faucy.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Pernyataan PM Perancis tersebut memberikan indikator, bahwa sejak pelonggaran lockdown, Perancis mengabaikan penggunaan masker dan hanya mengikuti instruksi WHO, untuk jaga jarak sosial.


Sehingga tidak heran jika WHO memperingatkan bahwa akan terjadi lonjakan di fase kedua. Ini seperti bukan sebuah peringatan. Tapi lebih dari kesengajaan yang dibuat oleh WHO dengan penggunaan mengabaikan masker dan mengedepankan jaga jarak dan cuci tangan.


Melihat perkembangan aktivitas di Perancis setelah dibuka kembali kegiatan usaha dan lain - lain. WHO tidak memberikan peringatan jika aktivitas disana beresiko dalam arti membiarkan. Dan sebaliknya seperti peramal begitu yang dilakukan Bill Gates dan Anthony Faucy, membuat ramalan, bahwa gelombang kedua akan terjadi peningkatan kasus.


Jadi ini (ramalan WHO) bukanlah sebuah prediksi, tapi mereka memang membiarkan kasus meningkatkan. Dan sepertinya itu yang diharapkannya. Seperti yang diharapkan Bill Gates dan Anthony Faucy, dimana keduanya selalu mendengung-dengungkan vaksin.


Situasinya tidak lagi mudah untuk membangun kesadaran orang untuk divaksin, maka cara paling ampuh adalah dibuat masyarakat ketakutan. Jadi itu yang mereka kerjakan. Jadi bukan tindakan pencegahan yang tepat yang mereka sodorkan.


Bill Gates dengan GILEAD-nya, terus mencetak promosi dagangannya, obat dan vaksin. Untuk vaksin mereka akan menggadapi tantangan karena beberapa negara besar berinisiasi membuat vaksin. Dan terlihat jelas ketika upaya beberapa negara yang sudah mendekati hasil dari pembuatan vaksin. Bill Gates menggunakan WHO dan media untuk mengkerdilkan vaksin tersebut.




Saat ini dalam satu dasa warsa Bill Gates adalah orang paling berbahasa untuk kehidupan massal manusia. Dia dan koleganya berupaya mengendalikan dunia dengan berbagai rekayasa biotek.






















Update kasus virus corona ditiap negara




No comments: