Thursday 13 August 2020

Sumedang - Tiang Penyangga Menara Sutet Roboh, 4 Pekerja Tewas

Sumedang - Tiang Penyangga Menara Sutet Roboh, 4 Pekerja Tewas
Korban tower sutet roboh di Sumedang, Jabar (Beben HVA/iNews)






Bruk!!.. Kejadian pada hari Rabu sote, 12 Agustus 2020, di Dusun Pasirangin, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.Empat pekerja Sutet tewas usai terjatuh di Dusun Pasirangin, Desa Margaluyu, Tanjungsari, Sumedang. Tiang penyangga Sutet roboh saat sedang dibongkar.




Menurut informasi, keempat pekerja itu terjatuh dari ketinggian kurang lebih 30 meter.


Keempat pekerja tersebut yaitu Wawan (42), Andri (26), Yadi (40), dan Mansyur (60), warga Desa Cisitu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.


Warga di sekitar lokasi menara SUTET yakni Mamad (55) mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.45 WIB.


Komandan Koramil Tanjungsari Kapten Infanteri Dedi Ruanto mengatakan, Wawan dan Andri tewas di tempat kejadian, sedangkan dua lainnya, Yadi dan Mansyur, tewas satu jam setelah tiba di puskesmas.


Baca juga: Serangan Steve Bannon Terhadap Beijing Sebagai Proteksi Bill Gates Dan Faucy.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


"Keempat pekerja ini merupakan warga asal Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut," ujar Dedi kepada Kompas.com.


Dedi menyebutkan, tiang penyangga SUTET tersebut ambruk ketika para pekerja membongkarnya.


"Tiang SUTET tersebut ambruk dan menimpa empat pekerja ini saat sedang dibongkar," tutur Dedi.


Dedi mengatakan, tiang penyangga menara SUTET tersebut memiliki ketinggian lebih dari 20 meter.


"Seluruh korban diserahterimakan kepada pihak keluarga malam ini juga," kata Dedi.




Teti petugas medis Puskesmas Tanjusari mengatakan, keempat korban memang dievakuasi ke puskesmas. Saat dibawa, kondi W dan A sudah meninggal. Diduga, keduanya meninggal di lokasi.


"Kemudian korban Y dan M meninggal saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Tanjungsari," kata dia.


Kecelakaan kerja tersebut masih ditangani Polsek Tanjungsari dan Polres Sumedang. Nantinya mereka akan menyelidiki apakaha da kelalaian dalam kasus ini.





















Update kasus virus corona ditiap negara




No comments: