Arab Saudi 'mencegat rudal dan serangan drone bermuatan bom' di ibu kota Riyadh
Sebuah rudal BALLISTIC dan beberapa drone yang dijebak jebakan telah diledakkan dari langit di atas Arab Saudi, kata beberapa laporan.
Koalisi Arab mencegat dan menghancurkan empat drone Houthi yang menargetkan wilayah sipil di kota barat daya Kerajaan Khamis Mushayt, satu menargetkan Jazan dan satu lagi menargetkan wilayah selatan pada Sabtu.
Salah satu drone yang menargetkan Khamis Mushayt ditembakkan pada hari sebelumnya.
Koalisi juga mencegat serangan rudal balistik yang menargetkan ibu kota Riyadh.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
Koalisi tersebut mengatakan sedang memantau sejumlah pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Houthi.
#WATCH: #Saudi air defense forces intercept and destroy a ballistic missile fired by the #Houthis toward #Riyadh https://t.co/oQZAIrjcpS pic.twitter.com/5HPFFVuvvv
— Arab News (@arabnews) February 27, 2021
Juru bicara koalisi Kolonel Turki Al-Maliki mengatakan upaya milisi Houthi untuk menyerang warga sipil dan wilayah sipil merupakan kejahatan perang.
Dia menambahkan bahwa koalisi mengambil tindakan operasional yang diperlukan untuk melindungi warga sipil sesuai dengan hukum humaniter internasional.
Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Dr. Nayef bin Falah mengutuk percobaan serangan Houthi di Kerajaan.
Dia meminta komunitas internasional untuk mengambil "sikap segera dan tegas untuk menghentikan tindakan teroris berulang ini" yang menargetkan keamanan dan stabilitas Kerajaan.
Dia menekankan solidaritas GCC dengan Arab Saudi dan dukungan dewan atas tindakan yang diambil Kerajaan untuk melindungi warga dan penduduknya.
Kuwait mengutuk upaya Houthi untuk menargetkan warga sipil di Arab Saudi.
Upaya serangan itu terjadi sehari setelah koalisi Arab mencegat dan menghancurkan dua drone Houthi dan sebuah rudal balistik yang menargetkan Arab Saudi pada hari Jumat.
Koresponden berita dan penduduk ibu kota Saudi melaporkan mendengar beberapa ledakan keras.
Serangan itu terjadi ketika Arab Saudi menjadi tuan rumah kejuaraan Formula E di pinggiran Riyadh, yang menurut media pemerintah dihadiri oleh penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Serangan itu tampaknya menjadi yang terbaru dari serangkaian serangan udara yang dituduhkan Saudi pada pemberontak Yaman, Houthi.
Koalisi militer pimpinan Saudi yang bertempur dalam perang jangka panjang Yaman mengumumkan pemberontak sekutu Iran telah meluncurkan rudal ke Riyadh dan beberapa drone menuju provinsi Jizan.
No comments:
Post a Comment