37 Orang Lansia hingga Bayi Dievakuasi dari Banjir Karawang
Tim SAR gabungan telah mengevakuasi 37 warga terdampak banjir di Desa Mekarmulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Seluruh warga terdampak banjir di evakuasi ke Kantor Desa Mekarmulya.
Rincian warga yang dievakuasi yakni enam orang lansia, 17 orang dewasa, delapan orang anak-anak dan enam bayi.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan hingga hari Sabtu siang, 20/02/2021, ketinggian air di lokasi banjir berkisar 20 hingga 150 sentimeter. Selain itu kondisi cuaca di lapangan masih hujan.
"Tim saat ini masih melaksanakan bantuan evakuasi di beberapa lokasi banjir di Kabupaten Karawang," kata Deden dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
Adapun Basarnas Bandung memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir di Karawang. Unsur SAR di lapangan yaitu Basarnas Bandung, BPBD Kabupaten Karawang, Tagana Karawang, PMI Karawang, ACT Karawang, RMI Karawang, Brigana Rescue, Extemaz Burial, Katana Rescue dan Sagara Rescue.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Operasi Pengendalian Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan banjir di Karawang dilaporkan terjadi pada hari Jumat, 19/02/2021.
Hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Cipatunjang dan Sungai Citarum mengakibatkan banjir di wilayah tersebut.
Dalam laporannya, Komandan Regu Pusdalops PB BPBD Jabar M. Fadly Ferdiana mengatakan banjir di Karawang berdampak pada tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Ciampel, Kecamatan Karawang Barat, dan Kecamatan Tegalwaru.
Adapun tinggi muka air (TMA) bervariasi mulai dari 10 cm hingga 50 cm. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut, puluhan keluarga dan ratusan rumah terdampak.
No comments:
Post a Comment