Tuesday 13 April 2021

Robot Pemadam Kebakaran Jinakkan Api di Pasar Minggu

Robot Pemadam Kebakaran Jinakkan Api di Pasar Minggu

Robot Pemadam Kebakaran Jinakkan Api di Pasar Minggu























Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan satu unit robot pemadam kebakaran LUF 60 untuk memadamkan kebakaran di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada hari Senin malam, 12/04/2021.




Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, kehadiran robot pemadam tersebut sangat membantu petugas yang bertugas memadamkan api di Blok C, Pasar Impres, Pasar Minggu.


"Pada saat pemadaman ini sudah berhasil, itu memungkinkan anggota masuk ke dalam dan saat ini anggota sudah bisa masuk ke dalam, masuk ke basement," kata Satriadi, yang dikutip oleh awak media Antara, hari Selasa, 13/04/2021.


Satriadi menjelaskan, selain untuk menjinakkan api, robot pemadam itu juga berfungsi untuk mengurai asap yang mengepul, sehingga mempercepat proses pemadaman.


"Melihat lokasi areanya, memang membutuhkan waktu untuk sampai proses pendinginan. Minimal kami sudah lokalisir, jangan sampai di Blok C merembet ke gedung lain," tuturnya.


Robot LUF 60 merupakan satu dari dua unit robot yang didatangkan Pemprov DKI Jakarta pada Februari 2020 lalu. Robot LUF 60 dibeli dari Austria dengan harga Rp8 miliar.


Sementara satu unit robot lainnya yakni Robotic Damkar MVF5-U3 yang dibeli seharga Rp. 32 miliar dari Kroasia.


Sebelumnya, kebakaran di Pasar Impres Pasar Minggu diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.


Besarnya kobaran api mengakibatkan Damkar DKI menambah mobil pompa yang dikerahkan untuk pemadaman hingga 30 unit serta didukung 165 personel.


Kebakaran di Pasar Inpres tepatnya di kawasan Komplek Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih berkobar pada hari Senin malam, 12/04/2021.(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)


Gedung Blok C Pasar Minggu sendiri diketahui sebagai unit pedagang sayuran, daging, dan sembako berjualan.


Awalnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan sembilan unit. Namun, unit mobil pompa terus ditambah setelah skala kebakaran yang terus bertambah besar.



Saran IKAPPI Buat lapak sementara



Kebakaran di Pasar Inpres dekat Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (14/4/2021) malam (Sumber: Dok. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan) Berdasarkan laporan Kompas.com, ada potensi gedung roboh. Api berhasl dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB.




Proses pendinginan dilakukan hingga pukul 00.58 WIB dan pemadaman dinyatakan selesai pukul 01.00 WIB.


Terkait kejadian ini, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, merilis pernyataan resmi pada hari Selasa, 13/04/2021.


Abdullah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan upaya atau langkah percepatan agar pedagang di Blok C Pasar Minggu bisa berjualan kembali pasca-kebakaran yang terjadi pada hari Senin malam, 12/04/2021.


Abdullah mengatakan, IKAPPI telah menerjunkan tim investigasi kebakaran yang terjadi. Berdasarkan hasil investigasi, terdapat kurang lebih 380 pedagang yang terdampak. Namun, hingga kini belum diketahui berapa jumlah kerugian dan jumlah kios yang terbakar.


"Kita ketahui bahwa kita memasuki bulan Ramadan dimana ini adalah bulan panen bagi pedagang pasar. Dan duka ini sangat besar, pedagang sangat terpukul karena kita sedang menghadapi ramai-ramainya pembeli ternyata pasar yang ada di blok C pasar Minggu terbakar," kata Abdullah melalui keterangan tertulis, hari Selasa dini hari, 13/04/2021.


IKAPPI kemudian memberikan sejumlah catatan. Pertama, Pemprov DKI Jakarta didesak untuk segera melakukan percepatan dengan cara menampung pedagang sementara.


"Dan kami meminta agar lapak yang nanti ada itu menjadi lapak yang layak untuk di tempati para pedagang," tutur Abdullah.

No comments: