Friday, 17 July 2020

Aksi Penipuan Marak di Kota Bogor

Aksi Penipuan Marak di Kota Bogor


Aksi penipuan dan penggelapan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor cukup marak.








Dalam kurun satu bulan terakhir, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota menerima sebanyak 60 laporan polisi (LP) dari masyarakat yang datang ke markas di Jalan Kapten Muslihat itu.


Jumlah tersebut dihitung sejak memasuki masa PSBB transisi dan pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), 3 Juni hingga 14 Juli 2020.


“Selama masa PSBB terhitung sejak Maret hingga Juni, tidak ada LP yang masuk, mungkin karena masyarakat juga takut ya untuk keluar. Nah sekarang udah mulai nih banyak laporan yang masuk ke kami,” kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Firman Taufik.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Baca juga: Serangan Steve Bannon Terhadap Beijing Sebagai Proteksi Bill Gates Dan Faucy.


Dari 60 LP yang masuk ke Polresta Bogor Kota, didominasi paling banyak oleh kasus penipuan sebanyak 20 laporan, lalu sisanya adalah laporan kehilangan motor sebanyak 18 kasus dan sisanya kasus kekerasan dan penggelapan.


Lebih lanjut Firman menerangkan memang tindak pidana penipuan dan penggelapan paling banyak terjadi di Kota Bogor dalam beberapa tahun terakhir.


“Jadi memang kalau dibandingkan dengan tindak pidana kekerasan. Kasus penipuan paling menonjol. Ini sekarang menjadi perhatian kami,” pungkasnya.

No comments: