Tuesday 14 July 2020

Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta turun drastis

Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta turun drastis


Jumlah kasus positif terpapar virus corona di DKI Jakarta pada Senin sebanyak 279, turun drastis dibanding pada hari Minggu (12 Juli 2020) yang mencapai 404 dan hari Sabtu (11 Juli 2020) 359 kasus baru.




Dengan pertambahan sebanyak 279 kasus baru, jumlah korban virus corona itu sudah lebih 14 ribu kasus. Untuk pasien sembuh bertambah 208 orang dan korban meninggal naik delapan orang.


Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, untuk kasus positif Covid-19 per hari Senin berjumlah 14.640 kasus dan pasien sembuh Covid-19 tercatat 9.408 orang. Adapun yang meninggal dunia ada 710 orang.


Sebanyak 597 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.925 orang melakukan isolasi mandiri (self isolation) di rumah.


Baca juga: Tips Beraktivitas Di New Normal.


Baca juga: Jam Kerja 2 Sif Jakarta, Berikut Aturan Yang Harus Dipatuhi.


"Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 397 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 821 orang," kata Dwi Oktavia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.


Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai 12 Juli 2020 sudah ada 399.249 sampel yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta.


Untuk tes PCR pada 12 Juli 2020 dilakukan pada 3.429 orang. Sebanyak 2.893 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 279 positif dan 2.614 negatif.


Untuk "testing rate" pada pemeriksaan PCR di Jakarta yang dilakukan sejak 1 Maret 2020, adalah 26.632 tes per 1 juta penduduk. Dalam periode seminggu terakhir, yaitu 6-12 Juli 2020, telah dilakukan 3.569 tes per 1 juta penduduk per minggu.




Jumlah ini telah melebihi target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu. Namun "positivity rate" tes PCR seminggu terakhir, yaitu 5,5 persen.


Menurut WHO, "positive rate" idealnya berkisar kurang dari 5 persen. Untuk itu, perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.





























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: