Monday 27 July 2020

Pekan Depan Bus Bantuan Kemenhub di Stasiun Bogor Ditarif Rp15-25 Ribu

Pekan Depan Bus Bantuan Kemenhub di Stasiun Bogor Ditarif Rp15-25 Ribu
Bus bantuan Kemenhub yang siap mengangkut penumpang di Stasiun Bogor, Senin (27/7/2020)




Kondisi kawasan Stasiun Bogor hari Senin pagi, 27 Juli 2020, kembali lengang. Sudah dua pekan kebelakang, kondisi arus penumpang nyaris serupa. Baik antrean pengguna jasa commuter line di dalam stasiun, maupun antrean bus gratis bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).




Namun kini bus bantuan ini tak lagi gratis. Pekan depan Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan melakukan ujicoba berbayar.


Tarif bus yang akan diuji coba sebesar Rp15-25 ribu per orang. Direktur Angkutaan Jalan BPTJ, Aca Mulyana mengaku, nanti saat uji coba tak semua bus dikenakan tarif.


Aca menanggapi permintaan masyarakat yang ingin tarif bus bantuan tak jauh berbeda dengan ongkos naik kereta. Menurutnya, JR Connexion merupakan bus premium. Dimana pelayanannya juga berbeda dengan bus reguler pada umumnya.


Baca juga: Serangan Steve Bannon Terhadap Beijing Sebagai Proteksi Bill Gates Dan Faucy.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


“Bisa saja nanti dibagi, antara bus JR Connexion atau bus sekolah yang bertarif. Tarifnya antara Rp15 sampai Rp25 ribu, direncanakannya seperti itu,” kata Aca saat diwawancarai radarbogor.id disela peninjauan di Stasiun Bogor, pada hari Senin pagi, 27 Juli 2020.


Sebanyak 50 unit bus bantuan disiapkan mengantisipasi kepadatan penumpang KRL di Stasiun Bogor pada Senin 27 Juli 2020. Jumlah tersebut kembali dikurangi dari 77 bus pada pekan lalu.


"Besok bus gratis masih ada, jumlahnya dikurangi jadi 50 unit bus," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo kepada wartawan, pada hari Minggu, 26 Juli 2020.


Eko menilai, dikuranginya bus bantuan itu karena banyak yang tak terpakai oleh penumpang KRL di Stasiun Bogor pada pekan sebelumnya. Ditambah, sistem PT KCI yang menerapkan Stasiun Bogor hanya melayani perjalanan dengan Kartu Multi Trip (KMT).


"Kereta dua minggu ke belakang terkendali dan landai penumpangnya. Juga sistem baru yang diterapkan dengan KMT. Kemungkinan besar itu," jelasnya.




Meski begitu, skema pemberangkatan masih sama. Sebanyak 40 bus akan diberangkatkan dari Stsiun Bogor dan sisanya dari Pool Damri Botani Square.


"Dari Stasiun Bogor untuk tujuan Tanah Abang, Manggarai, Sudirman, Juanda dan Tebet. Kalau dari Pool Damri hanya tujuan Sudirman dan Juanda. Bus akan diberangkatkan mulai pukul 05.00 WIB," tutupnya.


Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan layanan bus gratis dari Stasiun Bogor setiap awal pekan. Hal itu mengurangi kepadatan penumpang KRL yang kerap terjadi di stasiun tersebut.
























Update kasus virus corona ditiap negara




No comments: