Dear Warga Surabaya, Mesjid Al Akbar Ramadan Ini Tidak Bagi - Bagi Takjil
”Dua tahun ini tidak ada acara pembagian makanan untuk berbuka," kata Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M. Noor, pada hari Minggu, 04/04/2021.
Acara buka puasa bersama di Al Akbar tahun ini kembali ditiadakan. Panitia hanya menyediakan minuman dan snack untuk membatalkan puasa. Itu pun bagi jamaah yang datang untuk mengikuti acara ngaji online.
Ramadan tinggal tinggal sepekan lagi. Berbagai persiapan dilakukan pengelola masjid. Salah satunya Masjid Nasional Al Akbar. Sebab, protokol kesehatan (prokes) ketat akan diterapkan di sana. Termasuk meniadakan kegiatan buka puasa bersama (bukber). Hal itu dimaksudkan untuk menghindari adanya kerumunan jamaah.
Pembagian makanan untuk berbuka puasa biasanya dilakukan selepas salat Magrib. Jumlahnya tak sedikit. Bisa mencapai ribuan paket. Sebab, jamaah yang datang juga sangat banyak.
Nah, karena pandemi, kegiatan tahunan itu tidak bisa dilaksanakan. Menurut Helmy, kegiatan di Al Akbar selama Ramadan berlangsung dengan prokes ketat.
Acara yang digelar pun tidak banyak. Jamaahnya terbatas. "Kami menyesuaikan prokes pencegahan Covid-19 sesuai yang berlaku," terangnya.
Selama Ramadan, ada beberapa kegiatan yang digelar Masjid Al Akbar. Di antaranya, tadarus dan ngaji online. Acara itu dimulai setelah salat Asar hingga menjelang azan Magrib. Semua dikemas dalam rangkaian ngabuburit online.
Helmy menuturkan, acaranya persis saat pandemi tahun kemarin. Bedanya, pada Ramadan tahun ini, acara tadarus dan ngaji online digelar di area salat Masjid Al Akbar. Tahun kemarin acara berlangsung di lantai 2 atau studio khusus.
Pada Ramadan tahun ini, jamaah bisa menyaksikan langsung acara ngabuburit online. Tentunya dengan prokes yang ketat. Menurut Helmy, setelah acara rampung, dilanjutkan salat Magrib. "Air minum dan makanan ringan kami sediakan di dalam," ucapnya.
Setelah itu, lanjut dia, jamaah bisa melaksanakan salat Tarawih di Al Akbar. Dia juga mengimbau agar semua jamaah taat akan prokes. Nanti juga ada petugas yang berkeliling untuk memantau jamaah.
Dia menambahkan, terdapat 30 penceramah ternama dari wilayah Jatim yang ikut meramaikan ngabuburit online. Tahun ini Al Akbar juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim. Harapannya, masyarakat bisa memetik pelajaran dari para pendakwah. Terlebih dalam kondisi pandemi sekarang.
No comments:
Post a Comment