MotoGP 2017 lebih menarik dari balapan tahun sebelumnya. Karena Tiga balapan tersisa, Australia - Malaysia - Spanyol, perolehan poin akan saling berkejaran dalam selisih yang tipis antara peringkat satu dan dua, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Perbedaan tipis, 11 poin, setelah Motegi Jepang, peluang Dovi menyodok semakin lebar.
Jika melihat hasil qualifikasi phillip Island, sepertinya Marc tidak akan bisa untuk dibendung memperlebar jarak poin kembali dengan Dovi. Marc yamg akan turun di garis pertama sedangkan rivalnya harus antri di garis 11. Perbedaan jarak start ini tentu Marc berada diatas angin. Namun jangan salah, ada dua hal yang bisa membalikan keadaan itu.
Dua hal apa saja itu?
Andrea Dovizioso, di tahun 2016, penulis sudah memprediksi tahun 2017, Dovi bakal tampil jadi juara. Alasannya kenapa?
Begini, sepanjang 2016, Dovi sering jatuh, hampir semua jatuhnya, kebanyakan terseruduk pembalap lainnya kalau tidak karena kesalahan sendiri. Sering jatuhnya Dovi, mengingatkan pada Lorenzo, sebelum tampil juara, tahun sebelumnya seperti Dovi sering jatuh.
Kita ingat, bagaimana Ianone tampil impresif dengan Ducati-nya di tahun 2016, namun ia yang harus dilempar dari Ducati, perolehan poinnya pun lebih baik daripada Dovi. Ketika Tim Ducati lebih memilih Dovi daripada Ianone, ini memberikan keyakinan, bahwa Tim Ducati lebih mengetahui detail kemampuan keduanya, kelebihan dan kekurangannya, serta menguatkan penulis tentang prediksi untuk tahun 2017.
Balapan hingga menjelang Motegi, penulis sebelumnya memprediksi poin akan tipis antara marc dab Dovi, Di Motegi, Dovi bakal tampil juara. Hasilnya, poin benar tipis. Yang salah prediksi Marc, Marc bakal berada di posisi 4, dan ternyata untuk prediksi Marc salah, baby alien ini masih menggila.
Balapan Phillip Island nanti, peluang Marc Marquez sangat besar untuk menang disini. Ia bercokol di start pertama, tapi tahukah kalau start pertama di Phllio Island itu tidak menguntungkan buat pembalap?
Tantangan Marc di start pertama, pertama angin laut yang bakal menghambat lajunya, kedua burung yang sering melintas di lintasan. Ketiga, kedua hambatan ini menguntungkan pembalap dibelakangnya.
Dan yang ke empat, di Phillip Island ini, lintasan track yang cocok bagi motor Ducati. Ada dua jalur lurus yang menguntungkan Ducati. Jadi peluang Dovi setahap demi setahap menyalip untuk menyodok dibarisan depan sangat besar.
Sebentar lagi, laga akan berlangsung. Penulis tidak sudah tidak sabar ingin melihat aksi Valentino Rossi.
No comments:
Post a Comment