Tuesday 2 February 2021

Gubernur Edy soal Kerumunan Turnamen Futsal Polisi: Salah Itu

Gubernur Edy soal Kerumunan Turnamen Futsal Polisi: Salah Itu

Gubernur Edy soal Kerumunan Turnamen Futsal Polisi: Salah Itu













GUBERNUR Sumut, Edy Rahmayadi yang diwawancarai di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, usai Salat Zuhur berjamaah, hari Selasa, 02/02/2021.











Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menilai kerumunan yang terjadi saat turnamen futsal Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah di Gedung Olahraga (GOR) Mini Futsal Dispora Sumut merupakan suatu kesalahan.




"Kalau kerumunan pasti salah itu, pasti salah. Karena memang tidak boleh ada kerumunan, harus physical distancing," cetusnya, di Medan, hari Selasa, 02/02/2021.

Edy, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, akan memanggil dan menegur Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, Baharuddin Siagian, untuk memperjelas kasus itu.


"Nanti saya panggil, saya tegur dia," kata Edy Rahmayadi.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Viral Video Pertandingan Futsal di Stadion Penuh Penonton, Ini Tanggapan Polda Sumut. Instagram/@medantau.id ©2021 Merdeka.com


Diketahui, pertandingan futsal Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah di Deliserdang, Sumatera Utara viral di media sosial. Pasalnya penonton yang hadir dalam pertandingan tersebut tampak membludak tanpa menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19.


Video tersebut berjudul 'Live Final Fun Futsal Cup: Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah. Belakangan diketahui bahwa pertandingan itu berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Mini Futsal Dispora Sumut Jalan Willem Iskandar, Deliserdang pada hari Minggu, 31/01/2021.


Di dalam video yang beredar tersebut juga tampak spanduk bertulisan 'Fun Futsal Cup 2021'. Dari flyer akun Instagram @funfutsalpoldasu, kompetisi itu diketahui sudah digelar sejak 24-30 Januari 2021 lalu.





Dalam peserta juga terdapat tim yang mengatasnamakan kepolisian di antaranya Futsal Poldasu dan Polsek Medan Kota. Akan tetapi penonton yang hadir di pertandingan itu tampak membludak. Mereka juga tidak menjaga jarak dan di antaranya ada yang tidak mengenakan masker.


Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menegaskan bahwa turnamen tersebut tidak pernah memperoleh izin dari pihak kepolisian.


"Tidak ada izinnya. Termasuk pencatutan logo Polri itu juga tanpa izin. Bahkan ada beberapa tanda tangan personel kepolisian yang dipalsukan oleh panitia penyelenggara," jelasnya.








No comments: