Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan yang jadi penyebab suhu udara lebih panas dari biasanya di kawasan Puncak, Bogor dan sekitarnya.
Kepala Stasiun Meteorologi Citeko fatuhri memaparkan, suhu lebih panas memang lumrah terjadi di sekitar pertengahan Oktober untuk wilayah Pulau Jawa.
Termasuk di kawasan Puncak, Bogor.
Menurutnya, penyebab utamanya adalah pergerakan semu tahunan matahari.
Dimana pada pertengahan Oktober matahari berada di sekitar titik kulminasi maksimumnya
Matahari saat tengah hari berada di setiap pertengahan oktober berada pada elevasi sekitar 90 derajat.
Atau sering dibahasakan tepat berada tegak lurus di atas kepala.
“Sehingga pengaruhnya di tempat di bumi tersebut panas terasa lebih terik,” katanya, pada hari Minggu, 17/10/2021.
Namun, lanjut Fatuhri, panas terik tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi setempat.
“Dimana jika tertutup awan saat hujan panas terik tidak kita rasakan,” paparnya.
Namun, panas terik ini bukanlah gelombang panas seperti yang saat ini sempat menjadi viral di medsos.
“Fenomena alam ini masih dalam rentang varibilitasnya di bulan Oktober,” tukasnya.
No comments:
Post a Comment