Sekolah Umum Kabogoran meluluskan puluhan siswa putus sekolah angkatan 1 dari berbagai tingkat. Mulai dari setara SD, SMP hingga SMA.
Menurut Kepala Sekolah Umum Kabogoran, Resha Melania, kegiatan pendidikan ini bisa terselenggara berkat kerjasama dengan PKBM yang ada di Kota Bogor.
Ia berharap upaya kecil ini dapat bermanfaat memberi ruang bagi generasi muda unyuk melanjutkan pendidikan dan memberi kesempatan bagi yang ingin bekerja.
“Terima kasih untuk aktivis pendidikan yang bekerjasama dengan kami melalui Pendidikan Luar Sekolah PKBM yang tersebar diKota Bogor,” katanya.
Pada kesempatan ini, pihaknya pun melakukan penandatangan kerjasama atau MouU dengan salah satu universitas swasta dalam kegiatan kelompok belajar jarak jauh, untuk para milenial yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Kami pun menyerahkan secara simbolis ijazah siswa yang tertahan di SMU/ SMK swasta Bogor. Jumlah seluruh siswa yang lulus angkatan pertama tahun ini, dari tingkat SD, SMP, SMA itu ada 20 org, dan yg untuk teruskan kuliah nanti ada 28 orang. Yang sudah daftar unit Kelompok Belajar jarak jauh yang kita adakan,” jelas Resha.
Sementara itu, Dewan Pembina Sekolah Kabogoran Akhmad Saeful Bakhri meminta kepada para siswa untuk selalu punya spirit, apalagi dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini.
“Kelahiran nabi merupakan momentum juga bagi mereka lahir kembali. Untuk punya mimpi yang baru, bahwa mereka mampu mengejar cita-cita Tidak perlu menoleh kebelakang . Yang pernah putus sekolah waktu itu, jangan jadi beban oleh mereka. Mereka harus lebih maju dan mampu berfikir progresif kedepan,” tukas pria yang akrab disapa Gus M itu.
Ia berharap, para siswa bisa berkembang sesuai dengan kompetensi dan keinginannya, baik menjadi wirausaha mandiri atau bekerja.
“Salah satunya diharapkan jadi enterpreneur-enterpreneur baru. Dan bagi yang mau lanjut (kuliah), saya pesan untuk selalu semangat dalam menimba ilmu. Dan keteladanan Nabi Muhammad SAW harus jadi inspirasi dan motivasi,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment