Tiga orang santri tertimbung longsor sehingga mengalami luka dan dirawat di puskesmas.
Mereka menjadi korban longsor yang menimbun asrama santri atau kobong Pondok Pesantren Sabilunnajat di Dusun Sukamaju, RT 09 RW 29, Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Selasa malam, 02/11/2021.
Perangkat Desa Cileungsir Esa membenarkan musibah tanah longsor yang menerjang kobong atau asrama santri putra pesantren Sabilunnajat.
Ia menyebut longsor terjadi Selasa malam, 02/11/2021,sekitar pukul 21.30 WIB.
“Longsor ini terjadi akibat tebing di belakang kobong tak kuat menahan guyuran air hujan yang terjadi sejak sore, tanah di tebing pun ambrol dan menghantam asrama,” ujar Esa, hari Rabu, 03/11/2021.
Saat kejadian sebagian besar santri masih berada di masjid, namun ada beberapa santri yang berada di kobong.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja 3 santri luka-luka tapi sekarang sudah ditangani medis dan sudah kembali ke pesantren,” katanya.
Akibat kejadian longsor di pesantren Sabilunnajat ini, Esa memperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Pihaknya pun sudah melaporkan musibah ini ke pihak Kecamatan dan Kabupaten.
Sementara itu pantauan HR Online di lapangan, masyarakat beserta unsur pemerintah Desa, kecamatan, BPBD, Tagana dan TNI/Polri bahu membahu membersihkan puing-puing bangunan.
Selain itu, masyarakat juga bergotong royong mengevakuasi barang-barang milik santri untuk dipindahkan ke bangunan MTs Sabilunnajat.
No comments:
Post a Comment