Saturday 17 October 2020

Hipotesa Covid-19 - Valentino Rossi Positif Covid-19 Absen Seminggu Sementara Donald Trump hanya butuh 4 hari dinyatakan sembuh Total

Hipotesa Covid-19 - Valentino Rossi Positif Covid-19 Absen Seminggu Sementara Donald Trump hanya butuh 4 hari dinyatakan sembuh Total

Hipotesa Covid-19 - Valentino Rossi Positif Covid-19 Absen Seminggu Sementara Donald Trump hanya butuh 4 hari dinyatakan sembuh Total













Kami membaca saat Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi dinyatakan positif terkena Covid-19. Kemudian diputusian akan absen di MotoGP Aragon akhir pekan ini dan tanggal 25 Oktober 2020. Itu pun belum dipastikan sehat atau tidak menjelang sepekan. Berbeda dengan Trump, sangat singkat. Hal inilah menguatkan hipotesa tentang pandemi virus corona.




Rossi, yang melakukan perjalanan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia setelah Grand Prix Prancis akhir pekan lalu, mengonfirmasi pada Kamis bahwa dia bangun dengan demam ringan dan menjalani dua tes untuk Covid-19.


"Hasil 'quick PCR test' negatif, sama seperti tes yang saya jalani Selasa. Tapi yang kedua, yang hasilnya dikirimkan kepada saya sore ini, sayangnya positif," kata Rossi, 41, di Twitter.




Artinya Rossi harus menjalani prosedur karantina seumumnya bagi yang positif covid-19. Dua hal yang akan di soroti adalah kejadian postif covid-19 yang menimpa Rossi dan tentang pandemi itu sendiri.


Valentino Rossi dinyatakan positif setelah ke Perancis dan Aragon Inggris. Pada hari minggu sebelumnya, 11/10/2020 ada lonjakan kasus virus corona, di Eropa, berturut - turut Inggris - Jerman - Perancis. 3 Hari setelah Donald Trump dinyatakan sembuh total.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Lonjakan kasus di Eropa ini setelah sebelumnya diulang - ulang oleh WHO masalah gelombang kedua, secara implisit tersirat WHO paham betul tentang virus ini, namun anehnya paham virus mereka tidak tahu cara mengatasinya. Ini seperti WHO menyembunyikan sesuatu di tempat terang benderang.


Valentino Rossi kini harus istirahat melakukan karantina, sembuh atau tidak. Jika sembuh lama atau sebentar sembuhnya kita lihat nanti.


Sebab waktu kabar memberitaka Donald Trump positif virus Corona, kami sudah yakin sembuh dan tidak akan membutuhkan waktu lama, seperti halnya diperlakukan pada orang yang terinfeksi virus covid-19.


Disini kami tidak akan membahas dengan perlakuan apa yang membuat Trump bisa cepat sembuh, karena secara terbuka disampaikan oleh dokter pribadi Presiden AS. Buat kami penjelasan itu bukanlah perlakuan yang sebenarnya hingga trump bisa kembali pulih. Ada yang disembunyikan di tempat terang.




Karena bisa saja itu bagian perang dagang vaksin, setelah Rusia menjadi negara pertama pembuat vaksin anti-virus corona. Dengan sembuhnya Trump, maka obat dan medis AS akan mendongkrak kepercayaan dunia.


Sisi lain tentang pandemi. Pandemi menurut mereka wabah yang lebih luas. Kita ketahui, wabah itu adalah munculnya kasus penyakit yang tinggi yang terjadi secara alamiah.


WHO dari bulan Februari hingga kini tak henti - hentinya menyebutkan kata pandemic, walaupun beberapa kali mereka merubah prosedur penanganan dalam pencegahan dan pengobatan.


Donald Trump dan Valentino Rossi adalah dua tokoh tenar abad ini, juga dengan Boris Johnson yang juga sama - sama pernah dinyatakan positif kemudian sembuh.


Kesembuhan cepat Trump yang dikomparatifkan dengan Rossi, makin membuka lebar tentang misteri pandemi ini. Dan kami sudah sampai pada kesimpulan sementara, bahwa virus corona bukanlah pandemi, tapi virus yang memang disebarkan. Vaksin sebagai tujuan akhirnya.

No comments: