Polisi sudah siap alihkan tiga titik Lokasi Demo Omnibus Law
Akun twitter @TMCPoldaMetro mengunggah brosur spanduk himbauan, tanggal 28/10/2020, agar masyarakat yang menjalankan aktivitasnya hari ini, untuk menghindari kawasan Istana Merdeka dan Jalan M.H. Thamrin, Tugu Proklamasi, dan Gedung DPR/MPR.
Dalam brosur spanduk yang diunggah ada Selasa malam, 27 Oktober 2020, terdapat rencana pengalihan arus di tiga titik lokasi, yaitu di kawasan Tugu Proklamasi, polisi menutup akses ke Jalan Proklamasi dan Jalan Penataran.
Di kawasan Istana merdeka dan Jalan M.H. Thamrin, polisi akan menutup akses ke Jalan Veteran Raya, termasuk Veteran II dan III, Jalan Merdeka Utara, dan Merdeka Selatan.
Kendaraan dari arah Jalan Medan Merdeka Timur-Merdeka Utara akan dialihkan ke Jalan Perwira. Akses menuju Jalan Majapahit juga akan ditutup. Kendaraan dari arah Jalan Hayam Wuruk-Majapahit akan dialihkan ke Jalan IR. H. Juanda. Kendaraan dari Jalan Suryapranoto akan dialihkan ke Jalan Gajah Mada.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) October 27, 2020
penutupan juga terjadi di Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Museum, dan Jalan Abdul Muis menuju Jalan Majapahit. Kendaraan dari Jalan Abdul Muis akan dialihkan ke Jalan Tanah Abang II. Kendaraan dari arah Kebon Sirih-Patung Kuda akan dialihkan ke Jalan Kebon Sirih menuju Medan Merdeka Timur.
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) October 27, 2020
Di kawasan DPR/MPR, polisi akan menutup akses ke Jalan Gelora, dan Jalan Gerbang Pemuda menuju Gatot Subroto. Kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda putar balik menuju Jalan Asia Afrika. Sedangkan kendaraan dari Jalan Palmerah Timur menuju Gelora akan dialihkan ke Jalan Tentara Pelajar.
Informasi dari @TMCPoldaMetro ini sebagai kabar bahwa hari ini bakal ada aksi unjuk rasa omnibuslaw UU ciptakerja.
Dikabarkan aksi yang akan digelar hari iji berasal dari berbagai elemen. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI memastikan akan tetap berdemonstrasi ke Istana bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, besok. Tuntutan mereka masih sama, yakni meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan Perpu untuk membatalkan UU Cipta Kerja.
"Aliansi BEM Seluruh Indonesia menyatakan akan kembali turun aksi untuk mendesak Presiden RI segera mencabut UU Cipta Kerja, dalam perjuangan yang akan kami teruskan dengan momentum 28 Oktober, bertepatan dengan Sumpah Pemuda," demikian keterangan resmi Koordinator Pusat BEM SI, Remy Hastian, Selasa, 27 Oktober 2020.
Sementara itu, Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau GEBRAK dan Fraksi Rakyat Indonesia akan menggelar demo mimbar rakyat di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, esok hari, saat hari Sumpah Pemuda, Rabu, 28 Oktober 2020.
No comments:
Post a Comment