LIVE STREAMING
Jakarta - Hujan cukup deras mengguyur kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada hari Jumat sore, 16/10/2020. Di tengah hujan ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tetap melakukan aksinya.
Mahasiswa tetap bertahan melanjutkan aksinya menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Hal sama juga dengan aparat kepolisian dan TNI yang masih terus menjaga demonstrasi di tengah derasnya hujan.
Mahasiswa terus berorasi lantang meneriakkan tuntutan mereka agar Presiden membatalkan omnibus law UU Cipta Kerja dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
Mahasiswa menyebut bahwa, Istana tak ada itikad baik untuk menemui mahasiswa. Oleh karena itu, salah seorang orator menyatakan pihaknya akan kembali turun ke jalan bergabung dengan elemen masyarakat lainnya dalam peringatan satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Massa BEM SI melakukan aksi di depan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lantaran aparat kepolisian memblokade akses Jalan Medan Merdeka Barat menuju istana.
Menurut ketarangan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, titik unjuk rasa di depan Gedung Sapta Pesona adalah hasil negosiasi kepolisian dengan mahasiswa. Ia menyatakan pihaknya juga ingin mengantisipasi kemungkinan adanya kelompok tak bertanggung jawab yang nantinya berbuat kericuhan.
Saat massa mahasiswa masih bertahan, sejumlah pemuda berpakaian bebas yang hendak menuju lokasi demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kudah Arjuna Wiwaha, ditangkap aparat kepolisian.
Mereka diduga bakal ikut bergabung dengan mahasiswa. Pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah petugas kepolisian itu menyisir area sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Polisi sempat menghentikan empat pemuda yang diperkirakan duduk di bangku SMP atau SMA.
No comments:
Post a Comment