Rusia Memecahkan Rekor Satu Hari untuk Kasus Virus Corona untuk Hari Ketiga Berturut-turut

Rusia, yang memiliki jumlah infeksi tertinggi keempat di dunia, telah mengalami beban kasus harian dua kali lipat selama sebulan terakhir. Andrey Nikerichev/Kantor Berita Moskva

Rusia mengkonfirmasi 13.634 kasus virus corona baru pada hari Minggu, menetapkan rekor infeksi baru karena pihak berwenang di pusat wabah mempertimbangkan pembatasan baru untuk memperlambat penyebaran penyakit.

Rusia, yang memiliki jumlah infeksi tertinggi keempat di dunia dengan 1.298.718 kasus, telah mengalami beban kasus harian dua kali lipat selama sebulan terakhir.

Menurut penghitungan yang dikumpulkan oleh pusat informasi virus corona nasional, total 22.579 orang Rusia telah meninggal, dengan 149 kematian dikonfirmasi pada hari Minggu. Data bulanan yang diterbitkan oleh badan statistik Rusia menunjukkan bahwa jumlah kematian sebenarnya setidaknya dua kali lipat dari angka itu.

Moskow, episentrum wabah Covid-19 Rusia dengan 4.501 kasus baru, mengalami peningkatan 53% dalam infeksi baru selama seminggu terakhir.

Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.

Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.

Laporan yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya menunjukkan bahwa Balai Kota Moskow sedang mempertimbangkan untuk menutup klub malam, pub, dan klub karaoke untuk memperlambat penyebaran virus.

"Kami perlu mengurangi jumlah orang di kota, jika tidak, kami akan sampai pada batasan yang sama seperti yang kami lihat di musim semi," kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada situs berita RBC.

Musim semi ini, kota berpenduduk 12,7 juta itu telah menutup bisnis yang tidak penting dan memberlakukan aturan isolasi diri yang ketat yang diberlakukan oleh kartu digital dan aplikasi pelacakan untuk individu yang terinfeksi.

Moskow mencabut pembatasan pada bulan Juni menjelang parade militer besar dan pemungutan suara tentang perubahan konstitusional yang memberi Presiden Vladimir Putin kekuatan untuk memperpanjang kekuasaannya hingga 2036.