Friday, 1 October 2021

Singapura Makin Kewalahan, Khawatir Covid-19 Tembus 5 Ribu Sehari

Singapura Makin Kewalahan, Khawatir Covid-19 Tembus 5 Ribu Sehari

Singapura Makin Kewalahan, Khawatir Covid-19 Tembus 5 Ribu Sehari


Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong. Pemerintah Singapura sudah mempersiapkan kemungkinan skenario terburuk jika terjadi kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 5 ribu orang dalam sehari.(The Straits Times)







Pemerintah Singapura sudah mempersiapkan kemungkinan skenario terburuk jika terjadi kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 5 ribu orang dalam sehari. Kasus baru sudah menembus angka 2 ribuan orang dalam sehari, tertinggi selama pandemi di Singapura. Kematian juga makin bertambah. Kondisi ini membuat negara dengan 5,7 juta penduduk itu kewalahan.






"Sistem perawatan kesehatan Singapura berada di bawah tekanan luar biasa, dan pembatasan Covid-19 terbaru diperlukan untuk menstabilkan situasi dan mencegah kematian yang dapat dihindari," kata Menteri Keuangan Lawrence Wong.


Langkah-langkah dilakukan bertujuan untuk memperlambat laju peningkatan kasus. Singapura berupaya meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan termasuk fasilitas di luar rumah sakit sehingga dapat menangani 5 ribu kasus atau lebih setiap hari.


"Kami ingin menjaga sistem perawatan kesehatan kami tetap utuh dan terkendali. Kami ingin menghindari kematian yang tidak perlu yang mungkin timbul ketika seluruh sistem perawatan kesehatan kewalahan," kata Wong kepada Bloomberg Television dalam sebuah wawancara.


"Kami merasa bahwa harus melakukannya karena sistem perawatan kesehatan kami dan petugas kesehatan kami benar-benar menghadapi tekanan yang luar biasa selama gelombang kasus terbaru ini," katanya.


Di bawah aturan baru, orang tidak diizinkan untuk berkumpul dalam kelompok yang lebih besar dari dua orang, dan bekerja dari rumah. Dalam wawancaranya, Wong menjelaskan bagaimana lonjakan kasus dapat menekan sistem rumah sakit Singapura.

No comments: