Jumat tadi, 24 November 2017, telah menyelesaikan tes terakhir di Jerez Spanyol, tes tanpa diikuti Tim Yamaha. Pada tes di hari kamis kemaren diikuti oleh tim Honda LCR, tim Marc VDS Honda dan Avintia Ducati. Yang di hari sebelumnya, rabu 22 November 2017, Ianone dengan Suzuki tampil tercepat. Dan di hari kamis Dovizioso tampil tercepat, ITA Ducati 1m 37.663s.
Dan di hari ini terakhir, Suzuki, pramac Ducati, Aprilia dan KTM bersama Superbike WorldSBK. Hasil akhirnya telah memberikan gambaran kasar tentang peluang Ducati dan Suzuki di tahun 2018, tanpa mengesampingkan Aprilia dan KTM. Yang unik tim Yamaha tidak turun tes di jerez, sedangkan menurut de Doctor, Yamaha punya masalah dilintasan Jerez. Malah melakukan tes di Sepang pada tanggal 1 Desember mendatang.
Hasil akhir test jeres, november 24, 2017, telah dirilis oleh situs crash_net pada account twitter crash_motogp.
One hour to go on the final day of the private Jerez MotoGP and WorldSBK test... pic.twitter.com/DxIdDyPLLw
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) November 24, 2017
Jelang balapan 2018, Rossi telah memasang target juara. Ini target yang luar biasa mengingat usianya sudah mendekati angka empat. Namun bukan hal yang tidak mungkin, jika melihat performanya di tahun 2017, menunjukkan grafik yang terus naik sejak tahun 2015 sejak kembali bergabung dengan Movistar Yamaha.
Rossi mengomentari performa tungganannya di sepanjang tahun 2017, kendala terbesarnya ada pada ban yang sulit dikendalikan saat ditikungan tajam. Meskipun motornya menurut Rossi, tahun 2017 tunggangannya lebih baik dari tahun 2016.
Mungkin karena itu Tim Yamaha melakukan ujicobanya di Sepang pada tanggal 1 Desember 2017, di track Sepang ada tikungan tajam di belokan pertama dan kedua. Tapi terlepas dari apa pun hasilnya tes di Sepang, yang membikin daya tarik luar biasa motoGP adalah de Doctor. Kekhawatiran akan rumor Rossi pensiun, diasapi Rossi dengan target Juara.
Woww!!... Rossi belum kapok juara.
No comments:
Post a Comment