Friday 29 May 2020

Mesjid Al Aqsa ditunda di Buka Lagi Sampai 31 Mei 2020

Mesjid Al Aqsa ditunda di Buka Lagi Sampai 31 Mei 2020
Foto: Getty Images/Spencer Platt


Pekan lalu, jamaah berkumpul di luar masjid Al-Aqsa menjalankan shalat Idul Fitri, situs paling suci ketiga Islam, untuk menandai akhir bulan suci Ramadhan, sementara interior masjid tetap ditutup karena pandemi virus corona.




Shalat jumat masih tidak diharapkan di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada 29 Mei. Di tengah larangan seruan bagi para jamaah untuk berkumpul bersama dan shalat jumat di luar mesjid sebagai protes atas penundaan pembukaan kembali situs suci tersebut.




Masjid telah ditutup sejak Maret di tengah penyebaran coronavirus untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun dan pada awalnya diharapkan untuk membuka kembali pintunya setelah Idul Fitri - hari yang menandai akhir bulan suci Islam Ramadhan.


Pembukaan kembali, bagaimanapun, ditunda hingga 31 Mei.


Menurut anggota Wakaf Islam, Khalil Assali, umat Islam yang datang ke Masjid Al Aqsa langkah-langkah keselamatan itu telah diatur oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Salat jamaah di Masjid Al Aqsa akan dimulai Minggu (31/5) pada salat subuh.


"Kami telah menginstruksikan penjaga wakaf untuk mengambil semua tindakan pencegahan untuk menghindari kepadatan, terutama di gerbang masjid," kata Khalil.


Direktur Royal Hashemite Fund untuk pemulihan Al Aqsa, Wasfi Kaulani mengatakan bahwa pihak berwenang di Yerussalem telah membuat semua persiapan yang diperlukan untuk kembalinya para jamaah dengan selamat.


"Seluruh kompleks Al Aqsa didisinfektan dan sebuah (tanda) lingkaran dibuat untuk memastikan bahwa jamaah menjaga jarak ketika mereka berdoa," kata Wasfi.


Dia menambahkan kompleks Al Aqsa menampung masjid, aula, dan alun-alun besar itu diyakininya akan kembali menampung ribuan jamaah.



Penjaga wakaf, Naser Abu Sharif, mengatakan bahwa seluruh staf akan dikerahkan untuk bekerja sama dengan sukarelawan untuk memastikan langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19 berjalan dengan semestinya. Dia berharap ribuan jamaah datang ke masjid pada hari Minggu.


"Kami mengharapkan ribuan (jamaah) untuk menghadiri salat malam pada hari Minggu," dia menambahkan.


Senada, aktivis Yerusalem optimistis orang-orang akan mematuhi peraturan kesehatan yang telah diterapkan. Banyak umat islam yang menantikan untuk kembali salat berjamaah dan ingin kembali beribadah di masjid, apalagi di Masjid Al Aqsa.


"Keputusan dewan wakaf telah diterima dengan baik dan orang-orang ingin kembali (ibadah) ke Al Aqsa, sementara juga mengikuti pedoman ketat dari pejabat dan penjaga wakaf. Orang-orang di Yerusalem telah melewatkan pergi ke masjid dan ingin kembali," kata Zuhikah, salah satu aktivis Yerussalem.




















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: