Thursday, 8 October 2020

Indikasi Konspirasi Menguat dengan Pernyataan Bill Gates Sendiri

Indikasi Konspirasi Menguat dengan Pernyataan Bill Gates Sendiri

Indikasi Konspirasi Menguat dengan Pernyataan Bill Gates Sendiri













Semakin kuat mengarah pada Bill Gates atas pandemi covid-19 Sebab Pendiri Microsoft yang telah lama mengadvokasi pengembangan dan penyebaran cepat vaksin melawan covid-19, tetapi sebagian besar mengabaikan yang terdaftar pertama, Sputnik V dikembangkan dan disahkan di Rusia pada bulan Agustus.




Bill Gates, pendiri raksasa teknologi Microsoft dan Bill & Melinda Gates Foundation, telah memproyeksikan bahwa negara-negara kaya akan kembali ke kehidupan normal pada akhir tahun 2021, jika vaksin, yang saat ini sedang dikembangkan oleh negara-negara barat, berfungsi dan digunakan tepat waktu. Dia pun menambahkan, bagaimanapun, bahwa ini adalah skenario "kasus terbaik".


Bill Gates: "Kami masih belum tahu apakah vaksin ini akan berhasil. Sekarang kapasitas akan membutuhkan waktu untuk ditingkatkan. Sehingga alokasi di AS, dan antara AS dan negara lain akan menjadi titik pertikaian yang paling tinggi".


Dan berdasarkan statement itu pula, memberi klu bahwa berbagai demo yang terjadi di planet ini sejak pandemi pun atas rancangan skenarionya.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Selain itu, pernyatannya tersebut kurang memperhatikan dalam arti mengabaikan vaksin lain yang dikembangkan di luar negara barat, seperti vaksin Sputnik V yang terdaftar di Rusia dan alternatif yang dikembangkan di China. Bahkan berusaha mempengaruhi dunia, dimana Gates menyatakan bahwa vaksin ini tidak memiliki uji coba Fase III yang dilakukan di bawah pengawasan "regulator yang sangat dihormati", menunjukkan bahwa vaksin ini akan kurang menarik bagi pelanggan di luar pasar domestik mereka.


"Perusahaan-perusahaan Barat lebih maju dalam melakukan studi Tahap III ini dan jika hasilnya bagus dan ditawarkan dengan biaya rendah, saya ragu akan ada banyak vaksin Rusia atau China yang beredar di luar negara-negara itu", Kata pendiri Microsoft.


Bertentangan dengan penilaian Gates, pengembang vaksin COVID-19 pertama, Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya Rusia, telah melaporkan beberapa negara asing menyatakan minatnya untuk membeli vaksin atau mengatur produksi lokal pengobatan. Pengenalan vaksin pada bulan Agustus disambut dengan skeptisisme di Barat, karena kurangnya data yang dipublikasikan tentang uji klinis yang membuktikan keamanan dan efektivitas vaksin.


Sebaliknya vaksin yang dikembangkan Bill Gates dan Barat di negaranya sendiri pun tidak 100% mendapat respon. Bulan April sudah tercapai 600.000 tanda tangan lebih petisi untuk menyelidiki kejahatan kemanusiaan Bill Gates untuk di proses di Kongres AS. Namunsampai dengan hari ini petisi tersebut tidak di respon.




Sekalipun Bill Gates Faucy dan Soros mendapat perlindungan besar oleh barat yang bersama - sama menjalankan misinya dalam kasus covid ini yang juga dilaksanakan dengan rapih oleh who sebagai bagian dari pelaksananya. Tentunya Timur tidak diam, beberapa negara bahkan sudah percaya bahwa, covid-19 ini adalah konspirasi Bill Gates dan Barat.


German yang sebelumnya bersikap netral, seperti mendapat tekanan setelah AS menarik semua militernya di German. Sehingga membuat German terus menekan Rusia dalam kasus Navaly dimana ini seperti sebuah syarat agar militer AS bisa kembali ke German




Institut Penelitian Gamaleya akhirnya menerbitkan hasil uji coba dan studi ilmiah terkait di jurnal Lancet, menepis kekhawatiran terkait vaksin Sputnik V. Itu juga menyerahkan hasil dari dua tahap pertama uji coba kepada Organisasi Kesehatan Dunia untuk dipelajari.



No comments: