Rekayasa Beras disiapkan untuk Melemahkan Imunitas Tubuh Terhadap Virus Corona
Kenapa Barat mengembangkan rekayasa Beras dari IRRI C4, Organik, Golden Rice, tidak pada Gandum sebagai bahan makanan pokok mereka ?
Mereka berdalih pengembangan rekayasa beras untuk mengatasi kemiskinan di negara - negara berkembang.
Dimotori oleh Gates Foundation mengembangkan jenis beras transgenik di Nigeria, mereka menyebut rekayasa beras ini mengandung Vitamin A. Padahal beras itu yang dibutuhkan karbohidrat dan Vitamin A berlimpah di negara berkembang di Asia dan Afrika yang dapat Anda dapatkan pada sayuran.
Kemudian IRRI C4 ini juga diprakarsai oleh Gates Foundation dengan Inggris pada tahun 2012, jenis varietas ini dibuat (R and D) di silicon valley. lengkapnya bisa Anda baca di sini
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
Alasan yang dikemukakan adalah hemat air karena tidak banyak menggunakan pupuk nitrogen. IRRI varietes C4 adalah rekayasa gula dengan beras (C3). Alasan inilah kemudian mendorong negara di Asia Afrika turut membudidayakan sekaligus mempromosikannya secara sukarela.
korelasi yang bisa dilihat adalah pencanangan dekade vaksin oleh Bill Gates di situs Gates Foundation tahun 2010 sampai 2020. Dan kemudian diformalkan oleh WHO "dekade vaksin" dari tahun 2011 - 2020. Anda dapat membacanya di bawah ini:
- Bill And Melinda Gates Pledge $10 Billion in Call Fot Decade of Vaccines.
- News Release Decade Vaccines
- Decade of Vaccines ― Global Vaccine Action Plan 2011-2020.
Jadi tahun 2020 adalah puncak dari misi mereka dengan vaksin dengan menyebarkan virus corona. Penjajakan virus corona terjadi pada pertengahan tahun 2012. Saat itu di temukan di Timur Tengah dan tidak ada kematian.
Jadi jangan heran jika dalam satu dasa warsa bermunculan virus, dari flu burung, rubella, ebola dan sarCov. Anda bisa memberikan istilah kata Novel pada virus corona. itu seperti cerita novel skenario penjualan vaksin dengan berbagai jenis virus.
Dan bukan hanya pada jenis beras. Rekayasa pada tanaman buah - buahan. Tahun 2014 Apel Washington mengandung bakteri. Kemudian ditarik. Dimana sebelumnya sudah beredar dan bukan tidak mungkin ada yang sudah mengkonsumsi. Dan apa kasus ini kemudian hilang ?
Bulan Maret 2020 Finlandia mengembalikan jeruk asal Israel yang mengandung bakteri.
Jadi orang menjadi tidak kebal terhadap virus karena ada rekayasa sebelumnya. Virus corona berasal dari kelalawar. Bukan karena keleawar terinfeksi. Tapi virus ini memang ada pada kelelawar. Dan manusia hidup damai dengan kelelawar dalam jutaan tahun.
Kesimpulannya adalah mulai tidak lagi menanam dan mengkonsumsi jenis beras yang dikembangkan oleh Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment