Saturday 9 May 2020

Mutasi Virus Corona Adalah Kebohongan Lanjutan Dari Konsiprasi

Mutasi Virus Corona Adalah Kebohongan Lanjutan Dari Konsiprasi

Mutasi Virus Corona Adalah Kebohongan Lanjutan Dari Konsiprasi



Mutasi virus corona yang dirilis peneliti di Los Alamos National Laboratory adalah teori untuk mengelabui publik tentang virus yang telah mengancam populasi manusia. Paparan teori yang mereka sampaikan sangat mentah dan sangat mengada - ada.







Satu segi untuk membuat seolah kematian yang cukup tinggi di AS memang sulit diatasi. Segi yang lain untuk mengaburkan berbagai upaya penelitian para ilmuwan yang lain untuk menuju hasil riset sebenarnya.


Sejak pertengahan bulan April negara AS, terus mempublikasi berbagai upaya seolah mereka sudah berupaya maksimal tak terkecuali Bill Gates yang notabene bukan seorang ahli dibidang ini seolah tampil bak seorang ahli virologi.


Semua upaya blow up yang dipublikasikan orang - orang terkemuka AS tidak ada satupun yang mengkerucut kepada satu jalan keluar atas wabah ini. Dan pendapat ahli medis dan virologi yang berseberangan dengan arus pokok mereka bungkam. Hal ini memberikan satu dugaan kuat bahwa wabah ini konspirasi AS dan badan intelejennya.


Kematian ilmuwan dokter muda Bing Liu, yang seperti sudah dibikin skenario dibunuh dan pembunuhnya bunuh diri memberi titik terang, ini bagian dari upaya untuk menutupi masalah wabah sebenarnya, sekaligus untuk membuat tuduhan ke china sebagai penyebar virus semakin menguat.


Namun berbagai upaya AS malah semakin menguatkan Kecurigaan wabah ini sebagai konspirasi AS ditengah kasus yang massive di AS. Dimana Mike Pence wakil presiden AS, ia lupa menggunakan masker ketika berkunjung ke Rumah Sakit.


Kemudian guna meredam kecurigaan, sehari setelah kejadian itu mencuat di Twitter. Fauci mengumumkan remdesivir sebagai obat ampuh, untuk memgatakan secara tidak langsung Mike aman karena sudah pakai remdesivir. Padahal sebelumnya dokter Anthony Fauci seolah hampir putus asa bahwa, dunia tidak akan lagi sama jika tidak ditemukan segera vaksin.


Kemudian kemunculan pasangan Tentara AS yang diberi surat untuk melakukan konspirasi di olimpiade militer di Wuhan bulan November 2019, Trump terus membuat tuduhan virus berasal dari China, wuhan laboratorium.







Dan semakin jelas peran kejahatan AS adalah pengakuan Tentara green beret yang tertangkap pemerintah Venezuela. Dan sederet kejahatannya di middle east dan dataran babilonia.


Hanya dua negara yang melakukan serangan militer ditengah semua negara dan negara bersangkutan sedang dilanda wabah virus corona, yaitu AS dan Israel.


No comments: