New Normal di baru Kota Bogor, aktivitas jajanan mulai kembali terlihat di sekitaran bundaran Air Mancur, Kota Bogor, hari Jumat, 26 Juni 2020 malam. Sejumlah pedagang mengikuti arahan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Salah satu pedagang Telor Gulung Mister Senyum, sekitar salah satu taman ikon Kota Bogor, Reza Jaka Laksana menjelaskan, sejak Pemkot Bogor memutuskan untuk menerapkan sistem pencegahan penyebaran Covid-19, pelayanan penjualan pun mulai mengikuti aturan tersebut.
Diantaranya, penggunaan masker bagi para pelayan, menyediakan hand sanitizer dan mengurangi kuota jumlah pengunjung yang datang menyantap telur gulung beraneka ragam di tempat. “Kami jadikan semua itu sebagai SOP (standar operasional prosedur),” katanya kepada Radar Bogor, Jumat (26/6) pukul 22.00 WIB malam.
Langkah itu sebagai bentuk melawan masa – masa sulit selama pandemi Covid-19 yang menyasar semua wilayah di Provinsi Jawa Barat. “Seberat apapun masalahnya yang penting konsisten dan tetap memperjuangkan modal yang ada,” ujarnya.
Baca juga: Spanyol - Pria 54 tahun meninggal disengat oleh lebah raksasa Asia.
Dia juga menjelaskan bahwa, pembeli dapat menikmati telur gulung polos, bihun, bakso, sosis, otak-otak, fish roll, dan martabak daging mini. Berbagai varian telur gulung tersebut pun dikemas berbeda dengan yang lainnya guna menarik perhatian pembeli.
Dia mengungkapkan, terdapat varian sambel sebagai “teman” jajanan rakyat tersebut. Misalnya, sambel thai chan, padang hijau, juga sambel bawang. Belum lagi, sambungnya, ada saos mancanegara yakni saos barbeque
varian sambrel itu kita tiap hari ganti taichan, padng ijo, dan sambel matah, juga sambel bawang. Saos mancanegara, barbeque, teriyaki sauce, dan asam manis. “Kami jual online juga. Bisa pesan melalui ojek online atau via DM instagram @telorgulungsenyum,” ungkapnya.
pedagang lainnya Gilang Adi Pratama berharap usaha yang dibangun bersama teman bermain di rumah tersebut dapat menjadikan kesuksesan bersama pula. “Semoga dapat juga memotivasi anak-anak muda lainnya. Jadi engga cuma nongkrong doang tetapi menghasilkan,”
No comments:
Post a Comment