Bogor - Kawasan Puncak, Bogor berubah menjadi “lautan” manusia. Minggu (14/6/2020), ribuan orang datang memadati tempat wisata itu. Akibatnya, kemacetan tak dapat dihindari bahkan membuat kendaraan nyaris tak bergerak hingga Cipanas, Cianjur.
Meski sudah diberlakukan satu arah, banyak kendaraan bermotor masih terjebak macet di jalan berjam-jam. Bahkan, beberapa kendaraan mengalami kerusakan karena mesin terlalu panas. Ada pula yang sampai mengeluarkan asap.
Seolah mengabaikan anjuran pemerintah untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19, kendaraan yang masuk kawasan Puncak didominasi bernomor polisi luar kota.
Camat Cisarua, Deni Humaedi mengatakan, kemacetan di kawasan Puncak sudah terjadi sejak Minggu siang tadi.
Baca juga: Terori Konspirasi Pandemi Virus Corona Dianggap Berita Palsu ?.
Baca juga: Update Floyd Protes - Madonna dipeluk Penggemar 'Tenang Saya Punya Antibody'.
Bahkan, polisi sampai memberlakukan sistem satu arah bagi kendaraan dari arah Puncak.
Hingga malam ini, satu arah masih berlaku namun kemacetan belum juga terurai. “Ya (macet red). Orang orang kebal anjuran dan himbauan,” tegas Deni kepada radarbogor.id Minggu (14/6/2020).
Ia menuturkan, kemacetan diakibatkan oleh warga luar Bogor yang liburan. “Gabungan lokal minoritas dan mayoritas pendatang,” ucapnya.
Melihat kondisi ini, ia berjanji Muspika akan melakukan evaluasi. “Kembali kami evaluasi. Termasuk, Atta’awun. Bagaimana kita bisa menahan serbuan luar yang masuk dari berbagai penjuru. tetap saya belum menyerah,” ujarnya.
Sementara, kondisi lalulintas puncak pukul 21.20 WIB, masih diberlakukan satu arah dari puncak menuju arah Jakarta. “Masih satu arah saat ini,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment