Tuesday 16 June 2020

Rusia Menghukum Mantan Marinir AS 16 Tahun Penjara Karena Spionase

Rusia Menghukum Mantan Marinir AS 16 Tahun Penjara Karena Spionase
Paul Whelan ditangkap di Moskow pada Desember 2018 [File: Tatyana Makeyeva/Reuters]


AS mengecam vonis pengadilan Rusia terhadap Paul Whelan, dengan Pompeo menuntut pembebasannya segera


Pengadilan Rusia telah menghukum mantan marinir Amerika Serikat Paul Whelan, 16 tahun di koloni penjara keamanan maksimum dengan tuduhan spionase.




Vonis Pengadilan Kota Moskow pada hari Jumat dikutuk oleh utusan AS untuk Rusia yang mengatakan itu didasarkan pada "persidangan rahasia di mana tidak ada bukti yang dihasilkan".


Whelan berdiri di meja terdakwa ruang sidang dengan tanda bertuliskan "Sidang palsu!" dan meminta presiden AS untuk campur tangan.


Dia dituduh memperoleh informasi rahasia negara Rusia, yang sifatnya belum diungkapkan.


Baca juga: Terori Konspirasi Pandemi Virus Corona Dianggap Berita Palsu ?.


Baca juga: Update Floyd Protes - Madonna dipeluk Penggemar 'Tenang Saya Punya Antibody'.




Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuntut pembebasan Whelan segera.


"Amerika Serikat marah dengan keputusan pengadilan Rusia hari ini untuk menghukum warga negara AS Paul Whelan setelah pengadilan rahasia, dengan bukti-bukti rahasia, dan tanpa uang saku yang layak untuk saksi-saksi pembela," katanya dalam sebuah pernyataan.


Whelan, 50, telah berada di tahanan Rusia selama satu setengah tahun terakhir.


Sebuah flash drive dan dokumen-dokumen disita dari Whelan ketika dia ditangkap dalam sebuah perjalanan ke Moskow pada Desember 2018. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang bukti yang telah terungkap.




Whelan bersikeras bahwa dia tidak bersalah. Keluarganya mengatakan dia mengunjungi Rusia untuk menghadiri pernikahan.


Adik Whelan, David, mengatakan pengacara akan mengajukan banding terhadap putusan yang ia kecam sebagai keputusan politik, dan menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa "keputusan pengadilan hanya menyelesaikan bagian terakhir dari proses peradilan yang rusak ini".


"Kami berharap pengadilan dapat menunjukkan kemerdekaan, tetapi pada akhirnya, hakim Rusia adalah entitas politik, bukan hukum," kata pernyataan itu. "Kami melihat kepada pemerintah AS untuk segera mengambil langkah untuk membawa Paul pulang.".


Whelan, lahir di Kanada dari orang tua Inggris, juga warga negara Kanada, Inggris, dan Irlandia. Dia dipekerjakan oleh pemasok suku cadang mobil AS, BorgWarner ketika dia ditahan.


Dia menjalani operasi dua minggu lalu untuk hernia perut, lapor media pemerintah. Kedutaan AS mengatakan itu adalah "operasi darurat", dilakukan karena kondisinya telah menjadi "mengancam jiwa".






























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: