Wednesday 17 June 2020

ODP Dari Kluster Supermarket Bangunan di Sholis Bertambah Jadi 86 orang

ODP Dari Kluster Supermarket Bangunan di Sholis Bertambah Jadi 86 orang


Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari klaster Supermarket Bangunan Mitra 10 di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) bertambah.




Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat ada 86 berstatus ODP dari kluster Mitra 10. “Kontak erat serumah dari tiga orang terkonfirmasi positif sebanyak 12 orang. Sudah kita swab. Sedangkan kontak erat di tempat kerja 74 orang, jadi total ODP 86 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Sri Nowo Retno, hari Rabu, 17 Juni 2020.


Lebih lanjut, Sri Nowo Retno menuturkan, langkah yang diambil Dinkes Kota Bogor dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor agar Mitra 10 Sholis dilakukan desinfeksi.


"Yang kontak erat ODP langsung kita swab, dan melakukan isolasi mandiri. Lokasi Mitra 10 di desinfeksi. Saran ke gugus tugas dan walikota untuk menutup sementara Mitra 10,” tukasnya.


Baca juga: Terori Konspirasi Pandemi Virus Corona Dianggap Berita Palsu ?.


Baca juga: Update Floyd Protes - Madonna dipeluk Penggemar 'Tenang Saya Punya Antibody'.


Sementara Tiga orang karyawan Toko Bangunan Modern Mitra 10 di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor terkonfirmasi Positif Covid-19. Ketua Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan karyawan Mitra 10 dinyatakan positif berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction atau PCR.


Dedie mengatakan setelah berkoordinasi dengan manajemen Mitra 10, total karyawan ada 252 orang dan yang menjadi Orang Dalam Pemantauan sebanyak 74 orang. “Besok (Rabu) kita sampaikan surat pelaksanaan disinfeksi dan penetapan ODP kepada karyawan dan manajemen,” kata Dedie dikonfirmasi Tempo, Selasa 16 Juni 2020.


Dedie mengatakan ke-74 orang karyawan Mitra 10 yang berstatus ODP karena melakukan kontak langsung dengan tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu untuk langkah pencegahan, Dedie menyebut, selama 14 hari toko bangunan Mitra 10 akan ditutup oleh Pemerintah Kota Bogor berdasar surat bernomor 5408/GTPPC19/kt.Bogor/VI/2020 dan boleh membuka jika mendapat persetujuan dari tim gugus tugas.


Lalu untuk para pengunjung yang selama 14 hari datang atau belanja di toko bangunan Mitra 10 agar melakukan pemeriksaan kesehatan diri dengan rapid test maupun tes swab atau menghubungi fasilitas kesehatan. “Bagi karyawan dan manajemen ODP mereka harus melakukan isolasi mandiri dan rencana kita jadwalkan (tes) swab,” kata Dedie.


Awalnya Pemkot Bogor melakukan rapid test yang berlanjut pada swab test, sampai kemudian muncul temuan ada karyawan positif Covid-19.





"Benar ada tiga karyawan. Artinya semua karyawan dan manajemen yg berinteraksi menjadi ODP dengan ketentuan melakukan isolasi mandiri," ujarnya, pada hari Selasa, 16 Juni 2020.


Selanjutnya Pemkot Bogor akan melakukan penelusuran indikasi penyebaran Covid-19 kepada masyarakat dari klaster tersebut.


"Pengunjung yang dalam 14 hari terakhir berbelanja disana diimbau untuk memeriksakan diri dan melakukan isolasi mandiri. Apabila ada gejala agar menghubungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat," katanya saat dihubungi RRI.


























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: