Tuesday 15 December 2020

Demo Minta Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat, 'Serbu' Kantor Polisi di Tangsel dan Kota Bogor

Demo Minta Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat, 'Serbu' Kantor Polisi di Tangsel dan Kota Bogor

Demo Minta Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat, 'Serbu' Kantor Polisi di Tangsel dan Kota Bogor

















Pencinta Habib Rizieq demo di depan Polres Tangerang Selatan dan Mapolresta Kota Bogor, pada hari Selasa, 15/12/2020.




berunjuk rasa di depan Mapolresta Bogor Kota. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi dan memberi dukungan kepada Imam Besar FPI dan Polsek Bogor Tengah di depan Taman Topi


Visi kita semua sama, bebaskan Habib Rizieq tanpa syarat!," ucap salah satu orator di lokasi, hari Selasa, 15/12/2020.


Tak lama, massa diperkenankan masuk ke halaman Mapolresta Bogor Kota untuk berorasi. Perlahan, mereka pun masuk dengan mengangkat kedua tangan sembari mengancungkan jempol seperti Habib Rizeq ketika berada di Polda Metro Jaya.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Kemudian, beberapa perwakilan dari massa masuk ke dalam untuk menyampaikan surat pernyataan ke pihak polisi. Sambil menunggu perwakilan mereka keluar, massa terus melantunkan solawat.


Massa aksi damai pecinta Habib Rizieq Shihab mulai bergerak menuju Polres Tangsel, Selasa (15/12/2020). [Suara.com/Wivy]


Tangerang Selatan, 70 orang yang berdemo. Mereka dijaga oleh petugas gabungang sebanyak 400 anggota. Baik dari Polres, Polda Metro Jaya, Satpol PP dan TNI.


Aksi tersebut, hanya berjalan 5 menit. Selesai perwakilan massa melakukan orasi, kemudian langsung dibubarkan oleh petugas. Mereka pun berorasi, sekitar 300 meter dari pintu masuk Polres Tangsel, ditahan barikade kepolisian.


Salah satu orator dari pecinta Habib Rizieq Shihab, Iswandi mengatakan, aksi tersebut merupakan aksi moral atas keprihatinannya yang menimpa Habib Rizieq Shihab.




"Kami atas nama umat Islam Tangsel menuntut keadilan terhadap enam laskar yang terbunuh tanpa ada bukti atau perlawanan. Saya menuntut keadilan supaya Kapolri dan Kapolda bebaskan Habib Rizieq," tuntutnya.


Dia mengancam, jika tuntutannya itu tidak direspon dan disampaikan ke Polda dan Polri, akal mengerahkan banyak massa.


"Jika ini tidak di response polisi, maka kami Tangsel akan mengerahkan massa sebanyak banyaknya. Allahu Akbar," pungkasnya seraya menyerukan takbir dan diikuti massa lainnya.


No comments: