Monday 28 December 2020

Wartawan di Kota Bogor Bunuh Diri diduga Depresi

Wartawan di Kota Bogor Bunuh Diri diduga Depresi

Wartawan di Kota Bogor Bunuh Diri diduga Depresi

















Wartawan berinisial DA (32) tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor . Korban diduga nekat melakukan bunuh diri dengan cara menusuk perutnya sendiri dengan senjata tajam.




Menurut media Radar Bogor, sebelum mengakhiri hidupnya, DA tewas bersimbah darah di kontrakanya di Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal itu, sempat ingin curhat pada istrinya. Namun Ia memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan sebilah pisau dapur.


Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan saksi yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Bogor Kota. Dari hasil pemeriksaan sementara, Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar kejadian itu bermula setelah DA menjemput sang istri dari rumah mertuanya usai menggelar hajatan sekira pukul 23.00 WIB pada Minggu 27 Desember 2020. Setelah itu, keduanya langsung pulang ke rumah kontrakan.


Pada pukul 23.00 WIB, DA menjemput istrinya ke rumah mertua. Sesampainya di rumah kontrakan yang mereka sewa, sekitar pukul 24.00 WIB, DA sempat akan mengutarakan sesuatu kepada istrinya.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


“Namun tidak jadi. Lalu DA keluar kamar meninggalkan istrinya di kamar menuju dapur,” ujar Humas polres Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar kepada radarbogor.id hari Senin, 28/12/2020.


Tiba-tiba, terdengar suara gaduh barang-barang dapur yang jatuh. Istri DA bangun dan melihat suaminya itu bersimbah darah.


“Karena takut, istri Da keluar kamar melalui jendela dan meminta bantuan kepada warga serta ibunya yang tinggal 50 meter dari rumah kontrakan mereka,” tuturnya. “Ketika warga melihat ke TKP korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” tambahnya.


Korban diduga bunuh diri dengan cara menusukkan sebilah senjata tajam berkali-kali di perutnya. Akibat kejadian tersebut korban meninggal karena kehabisan darah.




“Mayat korban kemudian dibawa ke RS PMI untuk dilakukan pemeriksaan medis,” terang Ipda Rachmat Gumilar.


No comments: