Sesuai Arahan Anies, Atap Rumah di Flyover Tapal Kuda Jaksel Dicat Warna-warni
Sejak 1 Desember 2020, Gubernur Anies Baswedan menggandeng Dewan Kesenian Jakarta melakukan pengecatan tematik warna - warni Atap rumah warga di sekitar Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin, mengatakan pengecatan dilakukan untuk memperindah permukiman warga sekitar lingkungan flyover Tapal Kuda, yang pertama dibangun di Indonesia. Kegiatan tersebut juga program dari Provinsi DKI untuk kegiatan penutupan tanah sebidang di rel kereta api.
Dewan Kesenian Jakarta digandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pengecatan genteng-genteng di sekitar Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
Dewan Kesenian Jakarta mengawal pengerjaan pengecetan genteng rumah, pencarian perupa hingga membuat desain di genteng-genteng.
Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta Aidil Usman (50), mengatakan, Dewan Kesenian Jakarta mendukung dan mengawal pengerjaan pengecetan genteng rumah-rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung.
Mukhlisin mengatakan pengecatan memerlukan waktu satu bulan karena material yang dicat bukan tembok rumah warga, melainkan atap rumah warga. "Jadi perlu ketelitian dan kehati-hatian," ujar Mukhlisin.
Lurah Lenteng Agung, Bayu, menyebutkan ada ratusan rumah warga yang atapnya akan dicat oleh petugas PPSU. Petugas PPSU melakukan pengenalan medan agar kegiatan pengecatan lebih mudah dilakukan.
"Ada 168 rumah dari empat RW yang dicat, yakni RW 1, 2, 3, dan 5, timeline-nya kita sebulan, 30 hari kerja tidak ada libur, jadi Sabut-Minggu kita bekerja, dengan mekanisme pembagian tiap hari dua kecamatan dengan masing masing kecamatan 12 orang dan dari Lenteng Agung 10 orang," ujar Agung.
Sementara itu, akun Instagram resmi Humas Wali Kota Jakarta Selatan telah mengunggah progres sementara hasil pengecatan. Warna yang terlihat dominan biru dengan sentuhan pink dan kuning.
"Program ini dapat terlaksana berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Dewan Kesenian Jakarta yang telah membuat desain warna-warninya, dan juga PT Propan Raya yang menyediakan cat untuk keperluan mural," demikian keterangan yang tertulis.
Rencana ini awalnya diungkapkan Anies pada Agustus 2020. Dia ingin warna atap ditentukan oleh Pemprov DKI.
No comments:
Post a Comment