Thursday, 17 December 2020

Pendukung Habib Rizieq di Palembang Sampaikan 2 Tuntutan ke Polda Sumsel

Pendukung Habib Rizieq di Palembang Sampaikan 2 Tuntutan ke Polda Sumsel

Pendukung Habib Rizieq di Palembang Sampaikan 2 Tuntutan ke Polda Sumsel









Pendukung Habib Rizieq di Palembang Sampaikan 2 Tuntutan ke Polda Sumsel. Foto/SINDOnews/Dede Feb








Simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menamakan kelompok Umat Muslim Sumatera Selatan menyampaikan aspirasi di Kawasan Jalan Basuki Rahmat Palembang.




Simpatisan HRS meminta imam besar Front Pembela Islam (FPI) dibebaskan dan mengusut tuntas kasus penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM50 beberapa waktu lalu.


Koordinator Lapangan Umat Muslim Sumsel, Gasim Alkaf mengatakan, pihaknya meminta agar pihak kepolisian segera membebaskan Habib Rizieq Shihab, serta mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan enam anggota FPI.


"Kami sampaikan kepada polisi untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab tanpa syarat. Serta mengadili seadil-adilnya kasus penembakan terhadap enam orang syuhada," ujar Gasim, hari Kamis, 17/12/2020.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Ratusan simpatisan HRS beruunjuk terlihat sambil mengacukan kedua tangannya menirukan tangan Rizieq Shihab yang diangkat ke atas sebelum masuk ke mobil tahanan.


"Jika tuntutan kami ini tidak dipenuhi, kami akan kembali menggelar aksi dengan massa yang jauh lebih banyak," lanjutnya.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan tuntutan yang disampaikan Umat Muslim Sumsel tersebut ke Mabes Polri.


"Tadi sudah kita dengar tuntutan dari massa. Secara garia besar yakni meminta dibebaskannya HRS tanpa syarat dan mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan enam orang pengawal HRS. Tentunya aspirasi ini akan segera kita sampaikan ke Mabes Polri," ucapnya.





No comments: