Seperti di Palembang, Angkat Tangan Simbol Diborgol, Massa Pendukung Habib Rizieq Datangi 3 Polsek kota Bogor
Kembali Aksi bebaskan HRS digelar, sejumlah Polsek di kota Bogor, terus didatangi massa pendukung Imam Besar FPI Muhammad Habib Rizieq Shihab. Aksi itu dimulai dari Polsek Caringin pada hari Senin, 14/12/2020.
Ratusan massa mendatangi Polsek Caringin. Mereka menyampaikan aspirasi. Isinya sama, meminta imam besar mereka dibebaskan. Juga soal kasus enam pengawal Imam besar FPI Muhammad Rizieq Shihab.
Selang sehari, hari Rabu, 16/12/202, aksi unjuk rasa massa pendukung Rizieq Shihab mendatangai Polsek Megamendung, Polres Bogor. Mereka datang dengan mengangkat kedua tangan.
Sebuah aksi tangan terborgol massa Rizieq Shihab. Simbol jamaah yang mengikuti terakhir Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab sebelum ditahan Polda Metro Jaya. Aksi yang sama yang dilakukan masa di Palembang.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
Masifnya gelombang unjukrasa pendukung Rizieq Shihab inipun ditanggapi Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy. Ditemui awak media, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy tidak bisa melarang aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pendukung Rizieq Shihab.
Kapolres mengatakan, unjuk rasa jika bisa hanya dilakukan perwakilan saja. Tidak dengan junmlah massa yang besar. Sebab, jika banyak massa dan berkerumunan dalam jumlah besar ada konsekuensinya. “Apalagi kalau mengakibatkan jumlah pasien Covid-19 bertambah,” pintanya.
Aksi tangan terborgol Jamaah Habib Muhammad Rizieq Shihab itu tidak saja terjadi di kantor polsek-polsek yang ada di Polres Bogor, Polda Jabar.
Mapolres Bogor Kota juga tidak luput dari aksi unjuk rasa massa pendukung Rizieq Shihab. Aksi tangan terborgol terjadi pada hari Selasa, 15/12/2020. Usai solat zuhur, jamaah mendatangi Mapolres Bogor Kota.
Disana mereka menyampaikan aspirasi yang sama. Aksi mereka berjalan sekitar dua jam. Hingga Kapolres Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser menerima aspirasi mereka untuk disampaikan ke Polda Jabar.
Hendri Fiuser menuturkan pihaknya sudah menerima aspirasi yang disampaikan oleh jamaah Habib Rizieq Shihab. “Kita sudah buat laporan kita akan sampaikan ke pimpinan. Mereka hanya menyampaikan aspirasi. Kita juga sampaikan ke Polda Jawa barat. Kita tekankan pada mereka untuk menjaga keamanan dan kondusifitas,” katanya saat konferensi pers hari Selasa, 15/12/2020.
Begitu juga aksi yang simpatsan HRS di tiga kantor Polisi Palembang. Simpatisan Habib Rizieq Shihab mendatangi Polsek Seberang Ulu I, Polsek Seberang Ulu II dan Polsek Ilir Timur II.
Ketua FPI Sumsel, Habib Mahdi Muhammad Syahab mengatakan, bahwa aksi protes tersebut ditunjukkan dengan mengangkat tangan seperti sedang dikat ataupun diborgol.
"Aksi simbolis tangan terikat itu untuk memprotes penangkapan HRS dan ini dilakukan oleh warga dan pecinta HRS," ujar Mahdi saat dihubungi, pada hari Senin, 14/12/2020.
No comments:
Post a Comment