Banjir Rendam 7 Wilayah di Bandung, Warga Dievakuasi
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, Jawa Barat, sejak hari Kamis sore, 24/12/2020, mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Hingga pukul 23.30 WIB, tercatat sedikitnya tujuh wilayah terendam banjir dan 18 titik terjadi genangan air.
Data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung menyebutkan, ketinggian air bervariasi yakni 10-50 sentimeter.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kota Bandung Dian Rudianto melaporkan, banjir terjadi di tujuh titik yang tersebar di antaranya Jalan Kopo (Citarip), Jalan Cibaduyut (terowongan batas kota), Jalan Pasirkoja (exit tol), Jalan Pagarsih, Jalan Setrasari, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) dan Jalan Sukagalih gang Sukabakti I.
"Untuk banjir ketinggian air dari 30 sentimeter sampai 50 sentimeter. Yang 50 sentimeter di Jalan Pasteur," kata Dian.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
Terkait dengan penanganan bencana, Diskar PB menyatakan pihaknya telah mengevakuasi warga yang berada di Astanaanyar setelah banjir menerjang kawasan tersebut.
Sementara untuk genangan air terjadi di 18 titik. Adapun ketinggian genangan dari mulai 10 sentimeter hingga yang tertinggi 25 sentimeter.
Dian mengatakan banjir yang terjadi disebabkan beberapa faktor, mulai dari luapan sungai hingga drainase.
Sementara itu, kawasan Pasteur, Kota Bandung mulai bisa dilalui kendaraan bermotor pada pukul 20.10 WIB setelah terendam banjir setinggi satu meter.
Sebelumnya, banjir melanda Jalan Pasteur, tepatnya di Jalan Dr Djundjunan pada Kamis sore. Banjir tersebut menyebabkan kemacetan dan merendam sejumlah kendaraan roda empat.
Banjir terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, usai hujan deras yang melanda wilayah Bandung sekitar dua jam. Akibatnya air dari sungai di kawasan Pasteur meluap hingga setinggi satu meter di jalan raya.
No comments:
Post a Comment