Tuesday, 29 June 2021

KAI Commuter lanjutkan tes antigen COVID di enam stasiun

KAI Commuter lanjutkan tes antigen COVID di enam stasiun

KAI Commuter lanjutkan tes antigen COVID di enam stasiun



Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line memasuki gerbang tiket elektronik di Stasiun Bogor, Jawa Barat, hari Senin, 14/09/2020. ANTARA FOTO









PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melanjutkan tes antigen COVID secara acak, yang berlangsung sejak hari Senin, 21/06/2021, di enam stasiun yaitu Bogor, Cikarang, Bekasi, Tangerang, Tanah Abang, dan Manggarai.




"Melindungi penggunanya dan para petugas di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini merupakan kebijakan yang diambil KAI Commuter. Selain penerapan protokol kesehatan sejak tahun lalu, kebijakan tes acak antigen adalah bukti bahwa KAI Commuter hadir sebagai transportasi massal yang aman," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.


Anne mengatakan, pada pekan pertama sebanyak 912 calon pengguna KRL mengikuti tes acak antigen, 48 orang di antaranya hasilnya reaktif untuk selanjutnya dilaporkan ke puskesmas setempat.


Pada pekan kedua ini, kata dia, sampel tes acak antigen terus ditambah. Jika pekan lalu ada 150 sampel dalam sehari, maka mulai pekan ini total ada 300 sampel dalam sehari di enam stasiun.


Pelaksanaan tes acak antigen pekan kedua berlangsung setiap hari hingga evaluasi selanjutnya.


Sementara itu, volume pengguna KRL sejak penerapan PPKM mikro pekan lalu terus berkurang. KAI Commuter mencatat pekan lalu volume pengguna di hari kerja sebanyak 1.835.326 pengguna atau 367.065 pengguna per hari.


Angka ini berkurang 20 persen dibanding dua pekan lalu sebelum penerapan PPKM mikro yang mencapai 2.306.928 pengguna atau 461.386 pengguna per hari.


Volume pengguna KRL hari Selasa, 29/06/2021, hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 110.112 orang atau berkurang 14 persen dibanding hari Senin, 28/06/2021, pada waktu yang sama yaitu 126.980 orang.


"KAI Commuter mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah dengan beraktivitas dari rumah dan memanfaatkan KRL sebagai transportasi untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Tetap terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya.

No comments: