Mau Masuk Kabupaten Bogor, Wisatawan Wajib Bawa Surat Rapid Test Antigen Negatif

Bupati Bogor, Ade Yasin. Khaerul Umam|Pakar

Pemkab Bogor menegaskan, tetap mewajibkan para wisatawan dari luar wilayah untuk membawa surat rapid test antigen saat memasuki kawasan wisata di Bumi Tegar Beriman.

“Wisatawan luar yang datang ke Kabupaten Bogor kami wajibkan membawa bukti rapid test atau PCR negatif. Apabila tidak dapat menunjukan surat keterangan rapid test antigen, petugas di lapangan akan memutar balik kendaraan” Tegas Ketua Satgas Covid19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin, pada hari Sabtu, 19/06/2021.

Menurutnya, aturan tersebut diberlakukan mengingat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan.

Dari sebelumnya sekitar 50 kasus per hari, kata dia, saat ini mencapai 95-an kasus setiap harinya.

Disamping itu, aturan tersebut dilakukan juga dikarenakan wilayah Kabupaten Bogor yang luas dan memiliki banyak pintu masuk tidak memungkinkan untuk memberlakuan sistem kendaraan ganjil-genap.

“Ya kalau di Kabupaten Bogor saya rasa tidak bisa diberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan. Lain wilayah pasti beda-beda cara mensiasatinya” jelas Ade Yasin.

Untuk menjalankan itu, Pemkab Bogor pun menyiagakan para personel gabungan. Mulai dari TNI-Polri, Damkar, BPBD, dan 435 Satpol PP telah disiagakan untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

“Kami bersama aparat yang lain bersinergi untuk sama-sama menjaga pos-pos penyekatan untuk mengurangi mobilitas warga. Ini tanggung jawab kita semua untuk menjaga masyarakat agar tidak terpapar Covid-19,” kata Kapolres Bogor AKBP Harun.

Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto juga menghimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk terus patuhi protokol kesehatan dimanapun berada, serta jika ada kesempatan untuk mengikuti vaksinasi, dianjurkan untuk vaskin sesegera mungkin.

“Kasus Covid di Bogor ini meningkat, ini darurat, untuk itu masyarakat mohon patuhi protokol kesehatan dan yang belum divaksin ayo vaksin. Vaksin bertujuan agar lebih sehat dan terbebas dari pandemi Covid. Kita sukseskan rencana Presiden untuk membentuk kekebalan komunal di Kabupaten Bogor yang ditargetkan terwujud pada Agustus mendatang,” tandas Sukur Hermanto.