Wednesday, 22 September 2021

DPD Partai Golkar Targetkan Kembali Berkuasa di Jawa Barat

DPD Partai Golkar Targetkan Kembali Berkuasa di Jawa Barat

DPD Partai Golkar Targetkan Kembali Berkuasa di Jawa Barat


Plt. DPD Partai Golkar Jawa Barat, TB Ace Hasan Syadzily./Foto: Adi







Berbagai strategi pemenangan mulai disiapkan Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024.


Dewan Pimpinan Daerah (DPD) sendiri menargetkan Partai Golkar kembali berkuasa di Jawa Barat.






“Jawa Barat ini lumbung utama yang harus direbut kemenangannya oleh Partai Golkar. Melalui kekuatan konsolidasi organisasi hingga tingkat TPS, kami optimis Partai Golkar akan meraih kemenangan di Jawa Barat pada Pemilu 2024 nanti,” Pelaksana tugas (PLT) DPD Partai Golkar Jawa Barat TB Ace Hasan Syadzily


Oleh sebabnya, lanjut Ace, konsolidasi kemenangan Partai Golkar harus dilakukan dari sekarang sebagai persiapan Pemilu 2024.


Selain itu, Partai Golkar ingin punya pasukan darat, sampai ke tingkat TPS sudah terbentuk di tahun ini.


Juga bukan saja untuk menghadapi pemilu 2024, tapi juga ini sebagai ancang-ancang bahwa saksi ini, bukan saja mengawal pejabat, tapi juga melakukan door to door kampanye untuk kemenangan Partai Golkar.


“Konsolidasi ini kami lakukan untuk seluruh BSN atau saksi di tingkat kabupaten atau kota, sehingga dari situ sudah melakukan sampai di tingkat TPS,” katanya.


“Kita targetkan Desember sudah terbentuk 138.000 saksi untuk di Jawa Barat. Untuk rekrutmen, tentu kita lebih memprioritaskan kader muda. Terutama yang berasal dari AMPG dan KPPG. Mereka yang akan melakukan kampanye, mengawal suara, menjaga suara sampai ke tingkat TPS,” jelasnya.


Selain menyiapkan saksi, Partai Golkar akan menugaskan komisionaris. Nanti seluruh Caleg Golkar diturunkan di setiap dapil kabupaten kota.


“Dan mereka salah satu tugasnya mengkampanyekan Ketua Umum Erlangga untuk Pilpres 2024, termasuk menyiapkan para calon kepala daerah Pilkada di seluruh Jawa Barat,” katanya.


Badan Saksi Nasional Partai Golkar Sementara, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doly Kurnia menjelaskan, Badan Saksi Nasional Partai Golkar ini, badan yang baru di bentuk pada periode ini.


Ada dua yang permanen, yaitu badan saksi nasional dan badan pemenangan pemilu.


Ini semua dibentuk dalam rangka Partai Golkar untuk mempersiapkan konsolidasi dari jauh jauh hari, karena Partai Golkar memiliki target menang kembali di Pemilu tahun 2024.





“Kita ingin menang menjadi nomor 1 kembali, karena sejak tahun 2004 lalu, itu kan terakhir kita menang tahun 2004. Jadi kita ingin mengulang sukses 20 tahun yang lalu untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Oleh karena itu, dua institusi ini membantu untuk konsolidasi partai sampai penjaringan ke tingkat bawah,” ungkapnya.


Lanjutnya, jaringan tingkat bawah itu kan nanti TPS, jadi semuanya mempersiapkan saksi saksi dari sekarang, mereka para saksi dilatih kemudian nanti di beri bekal untuk menjadi saksi membantu memenangkan Golkar di Pemilu 2024, baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada di daerah-daerah. Secara marathon, persiapan terus dikuatkan baik internal maupun eksternal.


“Partai Golkar mulai menguatkan secara internal dan eksternal. Dan yang namannya konsolidasi organisasi itu kan terus dilakukan sebagai organisasi yang sehat, lima tahun sekali setelah Munas harus ada Muscab Provinsi, Kabupaten, Kota, nah sampai nanti kita bentuk ke tingkat dusun dan TPS. Jadi kita punya target setelah selesai konsolidasi di tingkat desa dan kelurahan nanti di dusun dusun itu di minta untuk pembentukan fokar, minimal 5 orang, dan kemudian di TPS dua orang, kalau bisa kita capai. Itu yang sekarang kita lakukan secara internal,” jelasnya.


Melalui kegiatan Rakorda BSNPG ini, targetnya diharapakan nanti di tahun 2022 pertengahan itu, sudah memiliki minimal 1 orang saksi di setiap TPS diseluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Karena Jawa Barat menjadi lumbungnya kemenangan Partai Golkar. Kalau di Jawa Barat menang, maka akan menentukan kemenangan nanti di nasional. “Jawa Barat ini menjadi konsentrasi di DPP untuk kemenangan Partai Golkar di 2024. Jumlah penduduknya sangat banyak dan Jawa Barat ini bagian basis utama Partai Golkar,” tandasnya.


Sukim Nur Arief Ketua BSN PG Jabar menambahkan, peserta Rakorda BSNPG dan AMPG ini, disetiap Kabupaten dan Kota menurunkan 3 orang kader, dan dari Provinsi 30 orang. Untuk peserta aktif Rakorda ada 130 orang. Penekanan Rakorda dititik beratkan kepada pengetahuan dan rekruitmen para calon pengurus Kecamatan, Kelurahan/Desa hingga ke TPS. “Dari 138.050 TPS di Jawa Barat, seluruh saksi di tiap TPS harus sudah disiapkan dan ditempatkan. Jadi saksi ini berbasis TPS dan setiap saksi TPS wajib melakukan rekrutmen,” ucapnya.


Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy selalu tuan rumah pelaksanaan Rakorda BSNPG dan AMPG mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para Pimpinan di DPP dan DPD Provinsi Jawa barat beserta kepanitiaan DPD Provinsi Jawa Barat terhadap Kota Bogor dalam penyelenggaraan Rakodra yang dihadiri seluruh Perwakilan DPD tingkat II se-Jawa Barat.


“Saya ucapkan terima kasih, ini akan menambahkan semangat dan kepercayaan kami, kader dalam mempersiapkan diri kedepan untuk memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024,” tutup Rusli.

No comments: